Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Hakim Tegaskan Perintah Sambo ke Eliezer: Hajar atau Bunuh?

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Hakim Tegaskan Perintah Sambo ke Eliezer: Hajar atau Bunuh?
Pantau - Bharada Richard Eliezer konsisten menyebut perintah Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir N Yosua Hutabarat (Brigadir J). Perintah itu langsung diberikan Sambo pada 8 Juli 2022.

Eliezer mengatakan awalnya dia ditanya oleh Sambo soal peristiwa yang terjadi di Magelang pada 7 Juli 2022. Eliezer mengaku tidak tahu. Setelah itu Sambo menyebut Yosua telah melecehkan Putri Candrawathi yang merupakan istri Sambo.

Hal itu disampaikan Eliezer saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang pembunuhan Yosua di PN Jaksel, Kamis (5/1/2023).

"Habis itu dia (Sambo) maju, yang mulia. Mengubah posisi, pertama kan biasa duduk, lalu merapat ke saya. Baru dia lihat saya, 'Nanti kamu yang bunuh Yosua ya' dia bilang ke saya. 'Kalau kamu yang bunuh nanti saya jaga kamu, kalau saya yang bunuh nggak ada yang jaga kita lagi Chad'. Saya saat itu cuma jawab 'Siap Bapak," ujarnya.

Hakim pun kembali meyakinkan pernyataan itu.

"Perintah Saudara Ferdy Sambo saat itu 'bunuh'? Bukan 'Hajar'?" tanya hakim.

"Bukan yang mulia," jawab Eliezer.

"Perintahnya jelas bahwa 'Nanti kamu bunuh Yosua'?" tanya hakim.

"Siap yang mulia," ujar Eliezer.

Hakim kemudian bertanya apakah Sambo menjelaskan cara untuk membunuh Yosua atau tidak. Menurut Eleizer, Sambo tak langsung menjelaskan bagaimana cara membunuh Yosua. Eliezer juga mengaku saat itu ketakutan.

Dia mengatakan Sambo menyebut Yosua telah berbuat kurang ajar dan harus 'dikasih mati'. Menurut Eliezer, Sambo menyebut Yosua telah merusak harkat dan martabat keluarganya.
Penulis :
Fadly Zikry