
Pantau – Polisi berhasil menangkap dua orang komplotan perampok minimarket di Prambon, Nganjuk, tertangkap. Ternyata, 2 dari 3 perampok tersebut merupakan seorang wanita.
"Betul kami amankan tiga pelaku perampokan minimarket di wilayah Prambon. Dua di antaranya perempuan," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).
Diketahui sebelumnya, perampokan terjadi di sebuah minimarket pada 29 Desember 2022. Para pelaku melakukan aksinya ketika minimarket henak tutup. Dua wanita pelaku tersebut yakni Eka Wulandari dan Verena Denty Chrisiane, sedangkan pelaku laki-laki bernama Mochamad Damam Syaifulloh.
Dalam aksinya, pelaku gunakan masker kepala, memaksa masuk minimarket lalu menodongkan celurit ke kasir. Mereka meminta diantar ke brankas penyimpanan uang.
"Jadi pelaku beraksi saat toko hendak tutup. Di mana saat pintu belum tertutup kunci pelaku mengendarai sepeda motor masuk berempat, langsung menodongkan celurit kepada kasir meminta diantar ke tempat brangkas penyimpanan uang," ujar Muhammad.
Dari hasil tangkapan polisi, masih 1 pelaku lain yang belum tertangkap.
"Pelaku sebenarnya ada 4, satu orang masih kami kejar. Kerugian minimarket Rp 47 juta," papar Muhammad.
"Betul kami amankan tiga pelaku perampokan minimarket di wilayah Prambon. Dua di antaranya perempuan," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).
Diketahui sebelumnya, perampokan terjadi di sebuah minimarket pada 29 Desember 2022. Para pelaku melakukan aksinya ketika minimarket henak tutup. Dua wanita pelaku tersebut yakni Eka Wulandari dan Verena Denty Chrisiane, sedangkan pelaku laki-laki bernama Mochamad Damam Syaifulloh.
Dalam aksinya, pelaku gunakan masker kepala, memaksa masuk minimarket lalu menodongkan celurit ke kasir. Mereka meminta diantar ke brankas penyimpanan uang.
"Jadi pelaku beraksi saat toko hendak tutup. Di mana saat pintu belum tertutup kunci pelaku mengendarai sepeda motor masuk berempat, langsung menodongkan celurit kepada kasir meminta diantar ke tempat brangkas penyimpanan uang," ujar Muhammad.
Dari hasil tangkapan polisi, masih 1 pelaku lain yang belum tertangkap.
"Pelaku sebenarnya ada 4, satu orang masih kami kejar. Kerugian minimarket Rp 47 juta," papar Muhammad.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah