
Pantau - Asisten rumah tangga (ART) berinisial SK alias I (23) yang menjadi korban kekerasan oleh majikannya di apartemen mewah daerah Simprug, Jakarta Selatan. Korban hingga mengalami gangguan psikologis dan sempat sulit untuk diajak bicara.
Hal itu diungkap oleh salah satu saksi ahli dokter di RSUD M. Ashari Pemalang, Kun Sriwibowo dalam sidang dengan agenda pemeriksaan saksi terkait kasus penganiayaan SK, di PN Jaksel, Senin (12/6/2023). Dia menceritakan ketika diperiksa pada tanggal 9 Desember 2022, SK susah diajak bicara.
"Pasien ini diajak bicara susah, memang ada gangguan psikologi," kata kun kepada Hakim Ketua Tumpanuli Marbun.
"Karena kalau kondisi psikologi ini butuh waktu pemulihan," imbuhnya.
Kun juga menuturkan bahwa terdapat luka di pergelangan kaki kanan dan kirinya SK. Bahkan Luka tersebut kotor dan bernanah.
"Saya melihat di kedua kaki pasien yang bernama SK ini luka di sepertiga bawah kurang lebih 15 cm dan lukanya melingkar yang mulia. Terus ada luka kotor dan bernanah," ujar Kun.
Tak hanya itu, Kun juga melihat ada luka di bagian kepala hingga payudara korban usai Hakim bertanya.
"Selain luka di bagian kaki, luka apa lagi yang saudara temukan?" tanya hakim.
"Ada luka bagian kepala. Di kedua mata ada lebam. Bibir atas yang mulia, leher yang mulia, payudara, kemudian di perut yang mulia," jawab Kun.
Hakim pun mempertanyakan perkiraan penyebab luka pada kaki korban tersebut. Kun menjawab luka itu diperkirakan akibat benda tumpul.
"Kalau saya melihat dari kedua kaki, jadi apa yang saya liat ini karena lukanya melingkar dan simetris kanan kiri, kemungkinan ini benda tumpul yang mulia," terangnya.
Hal itu diungkap oleh salah satu saksi ahli dokter di RSUD M. Ashari Pemalang, Kun Sriwibowo dalam sidang dengan agenda pemeriksaan saksi terkait kasus penganiayaan SK, di PN Jaksel, Senin (12/6/2023). Dia menceritakan ketika diperiksa pada tanggal 9 Desember 2022, SK susah diajak bicara.
"Pasien ini diajak bicara susah, memang ada gangguan psikologi," kata kun kepada Hakim Ketua Tumpanuli Marbun.
"Karena kalau kondisi psikologi ini butuh waktu pemulihan," imbuhnya.
Kun juga menuturkan bahwa terdapat luka di pergelangan kaki kanan dan kirinya SK. Bahkan Luka tersebut kotor dan bernanah.
"Saya melihat di kedua kaki pasien yang bernama SK ini luka di sepertiga bawah kurang lebih 15 cm dan lukanya melingkar yang mulia. Terus ada luka kotor dan bernanah," ujar Kun.
Tak hanya itu, Kun juga melihat ada luka di bagian kepala hingga payudara korban usai Hakim bertanya.
"Selain luka di bagian kaki, luka apa lagi yang saudara temukan?" tanya hakim.
"Ada luka bagian kepala. Di kedua mata ada lebam. Bibir atas yang mulia, leher yang mulia, payudara, kemudian di perut yang mulia," jawab Kun.
Hakim pun mempertanyakan perkiraan penyebab luka pada kaki korban tersebut. Kun menjawab luka itu diperkirakan akibat benda tumpul.
"Kalau saya melihat dari kedua kaki, jadi apa yang saya liat ini karena lukanya melingkar dan simetris kanan kiri, kemungkinan ini benda tumpul yang mulia," terangnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah