
Pantau - Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri meminta sidang etik dirinya ditunda lantaran sedang fokus praperadilan di kasus dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Dewan Pengawas (Dewas) KPK menjadwalkan sidang etik terhadap Firli Bahuri digelar Rabu (20/12/2023).
"Tadi majelis sudah menyidangkan, kemudian musyawarah dari majelis itu memutuskan sidang etik hari ini kami tunda sampai dengan hari Rabu tanggal 20 Desember 2023," kata Anggota Dewas KPK Albertina Ho di Gedung KPK ACLC, Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Albertina menuturkan sidang itu bakal tetap berjalan jika Firli Bahuri absen. Sidang etik di Dewas KPK ini siap digelar mulai pukul 09.00 WIB.
"Dan apabila pak Firli Bahuri tidak hadir dalam persidangan tanggal 20 Desember 2023 itu, maka sidang tetap akan dilanjutkan," katanya.
Para saksi juga siap dihadirkan hingga Jumat (22/12/2023). Total saksi yang dihadirkan sekitar 27 saksi yang dipanggil.
"Rencananya akan pemeriksaan saksi-saksi mulai tanggal 20, 21, dan 22 Desember. Semua saksi yang dipanggil itu ada 27 orang," katanya.
"Iya termasuk (pimpinan KPK). Eksternal, internal, semuanya. Ada 27 orang," sambungnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino