HOME  ⁄  Hukum

Megawati Dianggap Paling Berhak Jadi 'Amicus Curiae' dalam Sengketa Pilpres 2024

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Megawati Dianggap Paling Berhak Jadi 'Amicus Curiae' dalam Sengketa Pilpres 2024
Foto: Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Pantau - Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas, Feri Amsari, menilai sosok Megawati Soekarnoputri paling layak untuk mengajukan 'Amicus Curiae' kepada Mahkamah Konstitusi (MK).

Pernyataan ini merespons argumen dari pihak kubu 02 yang menyatakan bahwa Megawati tidak berhak untuk mengajukan Amicus Curiae.

Menurut Feri, Megawati memiliki hak tersebut karena ia bukan merupakan calon presiden atau calon wakil presiden yang terlibat langsung dalam kontes politik dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.

"Para pihak yang terlibat dalam pemilu presiden adalah peserta, dan siapa yang menjadi peserta? Calon presiden dan pasangan calon. Bu Mega bukanlah pasangan calon, dan partai politik bukanlah peserta," ujar Feri di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024) malam.

Feri juga menanggapi argumen yang menyatakan bahwa Amicus Curiae yang diajukan oleh Megawati merupakan konflik kepentingan. Menurutnya, Megawati terkait dengan posisinya sebagai Ketua Umum PDIP yang mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Saya ingin menegaskan bahwa dari sudut pandang sejarah Republik ini, orang yang paling tepat untuk menjadi sahabat peradilan Mahkamah Konstitusi adalah Megawati Soekarnoputri," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Megawati adalah presiden yang menandatangani Undang-Undang Nomor 24/2003 tentang Mahkamah Konstitusi dan ia juga yang melantik Hakim Konstitusi pertama.

"Apakah ada yang lebih cocok daripada itu?" ungkapnya.

Meskipun begitu, Feri menilai dinamika seputar Amicus Curiae ini merupakan hal yang lazim. Baginya, siapa pun seharusnya dapat menjadi Amicus Curiae.

"Jadi menurut saya, ini adalah hal yang biasa. Lagipula, karena ini adalah tradisi, siapa pun seharusnya dapat menjadi sahabat peradilan," tambahnya.

Penulis :
Aditya Andreas

Terpopuler