Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Kapolrestabes Semarang Siap Hadapi Pemanggilan DPR Terkait Kasus Penembakan

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Kapolrestabes Semarang Siap Hadapi Pemanggilan DPR Terkait Kasus Penembakan
Foto: Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar (dok.istimewa)

Pantau - Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, menyatakan kesiapannya untuk memenuhi panggilan Komisi III DPR RI terkait kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang oleh seorang anggota polisi. Pemanggilan ini dijadwalkan berlangsung pekan depan sebagai tindak lanjut atas insiden yang menuai perhatian luas tersebut.

"Sampai saat ini belum ada surat panggilan resmi, tetapi tentu saya siap jika diminta hadir," ujar Kombes Irwan, Minggu (1/12/2024).

Upaya Transparansi Penyelidikan
Irwan juga menjelaskan bahwa berbagai pihak, termasuk Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), telah dilibatkan untuk memastikan penyelidikan berjalan transparan.

Baca Juga:
Kompolnas Datangi Keluarga Siswa SMK Korban Penembakan oleh Polisi di Sragen
 

"Kompolnas dan Komnas HAM sudah turun langsung ke Polda untuk mengawasi proses investigasi yang sedang berlangsung," tambahnya.

Tanggapan Komisi III DPR
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, sebelumnya mengungkapkan rencana pemanggilan tersebut sebagai bagian dari upaya mempertanyakan tindakan kepolisian dan memberikan perlindungan hukum kepada keluarga korban.

"Kami ingin mendapatkan klarifikasi lengkap dari Kapolrestabes Semarang mengenai kasus ini. Hal ini penting untuk menjamin transparansi dan keadilan bagi semua pihak," kata Habiburokhman dalam konferensi pers di DPR RI, Jumat (29/11).

Dukungan Keluarga dan Publik
Kasus penembakan ini telah menimbulkan gelombang kecaman dari masyarakat. Keluarga korban dan sejumlah organisasi masyarakat mendesak agar pelaku segera diproses hukum dengan adil.

"Sebagai orang tua, kami hanya ingin keadilan ditegakkan. Anak kami tidak pantas mengalami hal seperti ini," ujar ayah korban saat ditemui di rumah duka.

Polrestabes Semarang sendiri telah menahan anggota yang terlibat dan memastikan bahwa pelaku akan menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku.

Langkah Selanjutnya
Kasus ini menjadi ujian penting bagi institusi kepolisian dalam membangun kembali kepercayaan publik. Pemanggilan Kombes Irwan oleh DPR diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah konkret untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Penulis :
Ahmad Ryansyah