
Pantau - Sejumlah jet tempur Israel menghantam infrastruktur di perbatasan Lebanon-Suriah pada Kamis (26/9/2024) untuk menghentikan penyaluran senjata dari Suriah ke Hizbullah di Lebanon, demikian pernyataan militer Zionis.
“Hizbullah menggunakan cara-cara perang ini untuk melawan warga negara Israel,” tutur pihak militer, mengutip Reuters.
“Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan terus menyerang dan bertindak melawan upaya organisasi teroris Hizbullah untuk mempersenjatai diri dan mentransfer senjata ke Lebanon dari wilayah Suriah," sambungnya
Menteri Transportasi Lebanon, Ali Hamieh kepada Reuters menyampaikan sebelumnya serangan Israel menghantam sisi Suriah dari jembatan kecil yang menjadi jalur penyeberangan ke Lebanon.
Israel membombardir Lebanon sejak Senin pagi, menewaskan sedikitnya 610 orang dan melukai 2.000 orang lainnya, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lebanon.
Hizbullah dan Israel terlibat bentrokan lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Jalur Gaza. Akibatnya, nyaris 41.500 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Komunitas internasional mengecam aksi penyerangan Israel ke Lebanon, mengingat adanya potensi penyebaran konflik Jalur Gaza lebih luas lagi. (REUTERS/Anadolu)
- Penulis :
- Khalied Malvino