Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Israel Serang Gaza, Lima Warga Palestina Tewas

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Israel Serang Gaza, Lima Warga Palestina Tewas
Foto: Serangan Israel terus berlanjut di Jalur Gaza, Palestinal. (Anadolu)

Pantau - Setidaknya lima warga Palestina tewas dalam serangan berkelanjutan Israel di Jalur Gaza pada Selasa (3/12/2024).

Saksi mata melaporkan kepada Anadolu bahwa sebuah drone Israel menargetkan sekelompok orang di Kota Beit Lahia, Gaza utara. Serangan ini menewaskan tiga warga Palestina dan melukai beberapa lainnya.

Menurut saksi, para korban sedang dalam perjalanan pulang untuk melihat kehancuran akibat serangan udara Israel sebelumnya. Suara ledakan juga terdengar saat pasukan Israel terus menghancurkan rumah-rumah warga di Gaza utara.

Di Kota Gaza, sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa seorang perempuan Palestina tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan Israel sebelumnya terhadap sebuah sekolah yang menjadi tempat pengungsian warga di bagian barat kota.

Di tempat lain, serangan udara Israel di Kota Al-Nasr, Rafah timur laut, Gaza selatan, menewaskan satu warga Palestina dan melukai dua lainnya, menurut sumber medis.

Militer Israel juga meledakkan beberapa bangunan di lingkungan Al-Jneinah di Rafah timur. Selain itu, beberapa wilayah lainnya menjadi sasaran tembakan artileri.

Di Gaza Tengah, pasukan Israel menembakkan artileri ke daerah barat laut kamp pengungsi Nuseirat.

Sejak melancarkan perang genosida di Gaza pasca-serangan lintas batas oleh Hamas pada Oktober 2023, Israel telah menewaskan lebih dari 44.400 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 105.000 orang, menurut data resmi.

Tahun kedua genosida di Gaza menuai kecaman internasional. Tindakan seperti taktik kelaparan dan blokade bantuan kemanusiaan disebut sebagai upaya sengaja untuk memusnahkan populasi alias ethnic cleansing.

Pada Kamis (21/11/2024), Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya di Gaza, yang terus memicu kecaman global.

Baca juga: 

Penulis :
Khalied Malvino