
Pantau - Polisi Turki menangkap Wali Kota Beykoz, Alaattin Koseler, dari partai oposisi CHP pada Kamis (297/2/2025). Ia dituduh terlibat dalam kolusi tender proyek, bersama 20 orang lainnya.
Baca juga:
Netanyahu Hadiri Sidang Keempat terkait Kasus Korupsi
Jaksa Istanbul memerintahkan penahanan Koseler dan tiga pejabat lainnya atas dugaan manipulasi tender.
Sementara itu, 17 orang lainnya ditahan atas tuduhan membentuk dan mendukung organisasi kriminal, menurut laporan NTV.
Sebelumnya, kantor kejaksaan menyelidiki tiga konser yang diselenggarakan Pemerintah Kota Beykoz tahun lalu.
Media pemerintah Anadolu melaporkan perwakilan budaya dan sosial kota sudah lebih dulu ditangkap terkait kasus ini.
Baca juga:
Benjamin Netanyahu Kembali Jalani Sidang Kasus Korupsi
Penangkapan ini menambah daftar panjang tindakan keras pemerintah terhadap oposisi. Dalam beberapa bulan terakhir, banyak politisi, wali kota, dan jurnalis oposisi ditangkap atau diperiksa.
Kritikus menilai langkah ini sebagai upaya Presiden Tayyip Erdogan untuk melemahkan lawan politiknya menjelang pemilu.
Ketua CHP, Ozgur Ozel, mengecam tindakan ini sebagai "upaya membungkam suara rakyat melalui sistem peradilan yang diperalat untuk balas dendam."
Pemerintah Turki membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa sistem hukum tetap independen. REUTERS/ANADOLU
- Penulis :
- Khalied Malvino