
Pantau - Sejumlah Menteri Luar Negeri (Menlu) negara Eropa menyatakan dukungan terhadap rencana rekonstruksi Gaza yang disepakati dalam KTT Darurat negara-negara Arab di Kairo, Selasa (4/3/2025).
Baca juga: PM Mesir dan Palestina Gelar Pertemuan Bahas Rencana Rekonstruksi Gaza
Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia menilai rencana tersebut sebagai langkah realistis untuk membangun kembali Gaza dan memperbaiki kondisi hidup warganya.
"Rencana tersebut menunjukkan jalan yang realistis untuk rekonstruksi Gaza dan menjanjikan, apabila terwujud, perbaikan yang kilat dan berkelanjutan terhadap kondisi hidup yang buruk yang dihadapi warga Palestina di Gaza," bunyi pernyataan bersama yang dirilis Departemen Luar Negeri Inggris, Sabtu (8/3/2025).
Para Menlu Eropa menegaskan rekonstruksi Gaza harus didasarkan pada kerangka politik dan keamanan yang dapat diterima oleh Israel dan Palestina untuk menjamin perdamaian jangka panjang.
Mereka juga menolak Hamas untuk kembali berkuasa di Gaza dan menekankan pentingnya peran Otoritas Palestina dalam pemulihan wilayah tersebut.
"Kami secara eksplisit menyatakan dukungan terhadap peran sentral Otoritas Palestina dan implementasi agenda reformasi mereka," lanjut pernyataan itu.
Baca juga: Israel-UE Berencana Gelar Dialog Perdana Bahas Rekonstruksi Gaza
Selain itu, mereka menyambut baik peran negara-negara Arab dalam mengembangkan rencana rekonstruksi Gaza dan mendesak semua pihak untuk menghormati kesepakatan tersebut.
"Kami berkomitmen mendukung inisiatif Arab serta pihak Palestina dan Israel untuk mengatasi permasalahan bersama, termasuk dalam isu keamanan dan pemerintahan," tegas pernyataan bersama tersebut.
Sementara itu, dalam KTT yang digelar Selasa (4/3/2025), negara-negara Arab sepakat menolak pemindahan rakyat Palestina dari tanah mereka dalam situasi apa pun. Mereka juga menunjuk komite hukum untuk menyelidiki potensi kejahatan genosida terkait pengusiran warga Palestina.
Negara-negara Arab juga mengecam blokade bantuan kemanusiaan ke Gaza yang dilakukan Israel serta menilai penggunaan kelaparan sebagai alat politik tidak dapat diterima.
Dukungan Menlu Eropa terhadap rencana rekonstruksi ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan Gaza dan menciptakan stabilitas di wilayah tersebut.
- Penulis :
- Khalied Malvino