Polandia Tembak Jatuh Sejumlah Drone Rusia, Bandara Chopin Sempat Ditutup Sementara

Pantau - Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menyatakan bahwa wilayah udara negaranya telah dilanggar oleh sejumlah besar drone Rusia, dan beberapa di antaranya menimbulkan "ancaman langsung".

Pelanggaran ini menyebabkan penutupan sementara wilayah udara di Bandar Udara Chopin, Warsawa, sebelum akhirnya kembali dibuka.

Pihak pengelola Bandara Chopin mengumumkan bahwa, "Akibat pembatasan dan penutupan wilayah udara, gangguan dan penundaan yang mungkin berlangsung sepanjang hari dapat terjadi", ungkapnya melalui pernyataan resmi.

Penumpang diimbau untuk memeriksa status penerbangan terbaru melalui situs resmi bandara maupun maskapai masing-masing.

Militer Polandia Aktifkan Prosedur Khusus dan Tembak Jatuh Drone

Militer Polandia menembak jatuh sejumlah drone setelah pelanggaran wilayah udara terjadi secara berulang dari malam Selasa (9/9) hingga Rabu pagi.

Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia menyatakan telah mengaktifkan seluruh prosedur yang diperlukan untuk menghadapi insiden tersebut.

Pesawat-pesawat Polandia dan negara sekutu dikerahkan di wilayah udara nasional, sementara sistem pertahanan udara dan radar pengintaian darat berada dalam kondisi kesiapan tertinggi.

Menteri Pertahanan Polandia, Wladyslaw Kosiniak-Kamysz, mengungkapkan, "Angkatan udara Polandia menggunakan senjata untuk menghadapi objek-objek musuh yang memasuki wilayah udara mereka."

Beberapa Bandara Ditutup, Penerbangan Dialihkan

Penutupan empat bandara, termasuk Bandara Chopin, dilakukan sebelumnya sebagai respons terhadap "aktivitas militer yang tidak direncanakan terkait keamanan negara", menurut pemberitahuan dari Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat.

Bandara lain seperti Modlin dan Rzeszow juga sempat ditutup namun kini telah dibuka kembali, sementara Bandara Lublin masih dinyatakan ditutup.

Juru bicara LOT Polish Airlines, Krzysztof Moczulski, menyampaikan bahwa beberapa penerbangan dialihkan ke bandara lain akibat penutupan sementara ruang udara.

Pemerintah Polandia menyatakan bahwa penutupan dilakukan karena masuknya objek-objek jenis drone dari wilayah Ukraina yang melanggar ruang udara Polandia.