
Pantau.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengunjungi kamp pengungsi Palestina di Amman, Yordania.
Dalam kunjungannya, Menlu Retno didampingi Komisioner Jenderal Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Pierre Krähenbühl guna bertemu dengan siswa Palestina.
"Jangan pernah menyerah, jaga semangatmu dan InsyaAllah semuanya akan lebih baik di masa depan," kata Menlu Retno kepada para siswa Palestina.
Baca juga: Israel Bebaskan Wanita Palestina Berusia 59 Tahun, Siapa Dia?
Parlemen sekolah menyusun upaya untuk memperkuat nilai-nilai pertolongan, demokrasi, dan kemampuan sosial para siswa melalui peran aktif mereka dalam tatalaksana persekolahan.
Sekolah yang dikunjungi Menlu RI merupakan salah satu dari 171 sekolah yang didirikan di berbagai kamp pengungsian Palestina di Yordania untuk memenuhi kebutuhan sekitar 121 ribu pelajar.
Dengan dukungan negara-negara sahabat, termasuk Indonesia, UNRWA juga telah menyediakan antara lain 25 pusat kesehatan, 10 pusat rehabilitasi berbasis masyarakat, dan 14 pusat program perempuan untuk penyediaan kebutuhan dasar para pengungsi.
Di kamp pengungsian ini saat ini lebih dari 78 ribu orang pengungsi Palestina. New Amman Camp merupakan salah satu dari 10 kamp yang tersebar di Yordania, di mana sekitar 370 ribu orang pengungsi Palestina lama menetap.
Baca juga: Gaza Kembali Bergejolak, Militer Israel Serang Kamp Pejuang Hamas
Secara total, lebih dari 2 juta pengungsi Palestina yang berada di wilayah Yordania. Sebagian besar mengungsi setelah Nakba, yaitu sekitar 700 ribu warga Palestina setelah meletusnya Perang Arab-Israel pada 1948.
Kunjungan Menlu Retno di New Amman Camp diakhiri dengan sebuah rumah salah satu pengungsi Palestina, yang telah diterbitkan tahun lalu di kamp tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu Mengajak kembali komitmen pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina, termasuk kemerdekaan bangsa Palestina.
- Penulis :
- Widji Ananta