
Pantau.com - Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) memuji rakyat Bahrain atas dukungan mereka untuk rakyat Palestina.
Pernyataan HAMAS tersebut dikeluarkan sehari setelah Bahrain, menjadi tuan rumah lokakarya perdamaian buat kemakmuran guna membahas proposal ekonomi dari kesepakatan abad ini yang dicetus oleh Presiden AS Donald Trump bagi penyelesaian konflik Palestina-Israel.
Selama dua hari belakangan, pegiat di Bahrain telah keluar untuk menentang konferensi pimpinan AS tersebut melalui media sosial, kendati lokakarya itu dituan-rumahi oleh pemerintah mereka di Manama, kata Kantor Berita Turki, Anadolu.
Baca juga: Palestina Sebut Upaya Perdamaian oleh AS sebagai Kesepakatan Terburuk
Pernyataan HAMAS itu menggambarkan kesepakatan tersebut sebagai upaya untuk menghilangkan masalah Palestina dan menukar hak mereka dengan uang politik.
"Dukungan rakyat Bahrain buat Palestina tidak mengejutkan, terutama karena mereka (rakyat Bahrain) diikenal karena posisi etik mereka," tambah pernyataan HAMAS.
Baca juga: Gaza Kembali Bergejolak, Militer Israel Serang Kamp Pejuang Hamas
Gerakan tersebut menyeru rakyat Bahrain agar terus menolak normalisasi hubungan dengan "musuh Zionis".
Sekalipun saat pemimpin Palestina memboikot konferensi dua-hari itu, kegiatan tersebut tetap dilaksanakan pada Selasa.
- Penulis :
- Widji Ananta