Pantau Flash
HOME  ⁄  K-Entertainment

Rumah Kosong Unik dan Romansa Lucu di Tengah Bunga Sakura

Oleh Peter Parinding
SHARE   :

Rumah Kosong Unik dan Romansa Lucu di Tengah Bunga Sakura
Foto: Kim Sook terjebak cinta segitiga kocak di 'Selamatkan Aku! Homes', eksplorasi rumah kosong dan hutan bunga sakura jadi sorotan

Pantau - Episode terbaru Selamatkan Aku! Homes dari MBC yang akan tayang pada 24 April 2025 menghadirkan kelanjutan tur rumah-rumah kosong di Seoul dan menyuguhkan nuansa romantis-komedi di antara bunga sakura yang sedang bermekaran.

Dalam segmen pertama, penyanyi KCM, komedian Kim Won-hoon, dan Park Na-rae mengunjungi Cheongnyangni-dong, Dongdaemun-gu, memperkenalkan kawasan “Buheung Housing” yang dibangun oleh Korps Zeni Angkatan Darat pasca Perang Korea.

Meski diapit apartemen tinggi, kompleks ini menawarkan suasana nyaman dan nostalgik.

Mereka mengunjungi rumah kosong yang kini dihuni oleh seorang pemuda kreatif yang mendesain sendiri interior rumahnya, menampilkan dekorasi penuh sentuhan emosional dan pribadi yang menarik perhatian tim.

Kim Sook dan “Saudara Iparku”: Drama Cinta di Tengah Sakura

Segmen selanjutnya membawa Kim Sook, Yoon Jung-soo, dan Koo Bon-seung ke lokasi bernama “hutan bunga sakura”, sebuah perjalanan yang telah direncanakan sejak komentar spontan Park Na-rae di episode sebelumnya.

Park Na-rae menambah bumbu drama dengan bertanya kepada Kim Sook siapa sebenarnya “saudara ipar” pilihannya di antara Yoon Jung-soo dan Koo Bon-seung, menciptakan situasi segitiga lucu yang menggugah tawa.

Di studio, Park Na-rae secara bercanda menyebut keduanya sebagai “saudara iparku,” yang membuat Kim Sook sedikit canggung dan menanggapi, “Saya seharusnya tahu lebih baik tetapi setidaknya satu orang tidak muncul.”

Komentar ini mengundang gelak tawa dan membangun antisipasi tentang arah “bisnis pria” Kim Sook dalam acara tersebut.

Episode ini menggabungkan penelusuran properti unik dengan elemen hiburan personal yang kuat, memperlihatkan apakah Kim Sook akan menemukan “rumah” di antara dua pria di tengah indahnya bunga sakura.

Penulis :
Peter Parinding