Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Benarkah Nasi Putih Menyebabkan Kenaikan Berat Badan? Begini Penjelasannya!

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Benarkah Nasi Putih Menyebabkan Kenaikan Berat Badan? Begini Penjelasannya!
Foto: Ilustrasi nasi putih (Freepik)

Pantau - Saat diet, banyak orang yang meghindari nasi putih karena dianggap sebagai penyebab kenaikan berat badan.

Lantas, apakah benar jika nasi putih adalah biang kerok kenaikan berat badan?

Nasi putih dikenal sebagai karbohidrat sederhana, yaitu jenis gula yang terdiri dari satu atau dua molekul gula yang mudah dipecah oleh sistem pencernaan sehingga dapat menghasilkan energi dengan cepat. Bahkan di Indonesia dikenal sebagai karbohidrat 'wajib' yang tidak boleh dilewatkan.

Akan tetapi, nasi putih ternyata memiliki efek yang cukup buruk karena karbohidrat sederhana sangat mudah meningkatkan gula darah. Apabila kadar gula darah melebihi kebutuhan energi, maka tubuh akan mengubah gula tersebut menjadi lemak. Sehingga apabila seseorang tidak bergerak, maka lemak akan menumpuk di tubuh dan membuat berat badan naik.

Meskipun begitu, bukan berarti kita tidak boleh memakan nasi. Karena, tidak makan nasi selama satu atau dua bulan belum tentu dapat menurunkan berat badan. Penurunan berat badan kembali lagi pada pola makan secara menyeluruh.

Mengonsumsi nasi dalam jumlah sedang tidak perlu takut berat badan naik. Disarankan untuk memilih beras merah atau beras liar daripada beras olahan. Hal ini karena serat pada beras merah akan membantu kita merasa kenyang lebih lama sehingga memudahkan diet.

Oleh karena itu, kesimpulannya penyebab kenaikan berat badan bukan karena mengonsumsi nasi putih. Melainkan penyebabnya terletak pada jumlah porsi nasi yang dikonsumsi.

Penulis :
Latisha Asharani