Pantau - Dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk keadaan darurat, seperti terkena musibah, PHK, jatuh sakit, bangkrut, dan hal-hal lain yang membebani pengeluaran.
Dana ini harus diprioritaskan agar kebutuhan hidup dapat tetap terpenuhi dan mampu bertahan saat terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.
Besaran dana darurat yang ideal dapat bervariasi tergantung pada kondisi masing-masing individu. Namun, umumnya disarankan untuk memiliki dana darurat sebesar 6-12 kali lipat pengeluaran bulanan.
Sebenarnya masih ada begitu banyak manfaat dari membuat dana darurat, misalnya seperti membayar uang perawatan rumah sakit ketika kamu sedang sakit, dan lainnya.
Tentu masih banyak lagi fungsi penggunaan dana darurat ini. Penasaran, untuk apa saja? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Melindungi dari Krisis Tak Terduga
Kehidupan penuh dengan ketidakpastian, dan krisis tak terduga bisa terjadi kapan saja. Mulai dari kehilangan pekerjaan, kecelakaan, hingga krisis kesehatan, memiliki dana darurat memberi kita jaminan bahwa kita bisa tetap bertahan di saat-saat sulit tanpa harus terlilit utang atau meminjam uang dari orang lai
Berikan Pikiran untuk Tenang
Tidak ada yang lebih melegakan daripada memiliki ketenangan pikiran yang datang dari mengetahui bahwa kita memiliki dana yang cukup untuk menangani keadaan darurat.
Ketika kita memiliki dana darurat yang memadai, kita bisa tidur lebih nyenyak di malam hari dan menghadapi hari-hari dengan lebih percaya diri.
Dapat Kurangi Stres Keuangan
Stres keuangan adalah masalah umum yang banyak orang alami, terutama di tengah-tengah krisis keuangan. Memiliki dana darurat dapat mengurangi stres ini karena kita tahu bahwa kita memiliki cadangan finansial yang bisa kita andalkan ketika kita menghadapi situasi yang sulit secara finansial.
Bisa Mempersiapkan Masa Depan yang Lebih Baik
Dana darurat bukan hanya tentang menghadapi krisis saat ini, tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan memiliki dana darurat, kita dapat fokus pada tujuan keuangan jangka panjang, seperti membeli rumah, menyimpan untuk pensiun, atau membiayai pendidikan anak-anak.
Tak Ada Hutang
Tanpa dana darurat, kita mungkin terpaksa bergantung pada kartu kredit atau pinjaman lainnya ketika menghadapi keadaan darurat. Hal ini dapat mengakibatkan utang berkepanjangan dan biaya bunga yang tinggi.
Dengan memiliki dana darurat yang memadai, kita bisa menghindari jebakan utang dan mengelola keuangan dengan lebih bijaksana.
Cara Mempersiapkan Dana Darurat. Untuk mempersiapkan dana darurat, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Hitung Pengeluaran Bulanan: Pertama, hitunglah pengeluaran bulanan Anda secara rinci. Ini akan membantu Anda menentukan besaran dana darurat yang perlu kamu kumpulkan.
Tentukan Target Dana Darurat: Berdasarkan pengeluaran bulanan kamu, tentukan target besaran dana darurat yang ingin kamu kumpulkan. Misalnya, jika pengeluaran bulanan Anda adalah Rp3 juta, maka target dana darurat Anda bisa sekitar Rp18-36 juta.
Sisihkan dana secara rutin: Sisihkan sebagian penghasilan kamu secara rutin untuk membangun dana darurat. Disiplin dalam menabung adalah kunci untuk mencapai target dana darurat kamu.
Gunakan rekening khusus: Buka rekening tabungan khusus untuk dana darurat kamu. Pastikan rekening tersebut mudah diakses dan tidak memiliki biaya administrasi yang tinggi.
Jaga kedisiplinan: Jaga kedisiplinan dalam mengelola dana darurat kamu. Hindari menggunakan dana darurat untuk keperluan selain keadaan darurat yang sebenarnya.
Kesimpulan
Memiliki dana darurat sangat penting karena dapat menjaga kebutuhan hidup terpenuhi, menghindari utang, menjamin keuangan masa depan, dan mengurangi stres.
Besaran dana darurat yang ideal adalah sekitar 6-12 kali lipat pengeluaran bulanan. Kamu dapat mempersiapkan dana darurat dengan menghitung pengeluaran bulanan, menentukan target dana darurat, sisihkan dana secara rutin, menggunakan rekening khusus, dan menjaga kedisiplinan dalam mengelola dana darurat kamu
- Penulis :
- Sofian Faiq
