
Pantau — Pastinya, istilah 'generasi' sudah tidak asing lagi bagi sobat pantau. Dengan kemajuan zaman yang pesat, informasi tentang berbagai generasi yang telah lahir di dunia kini lebih mudah diakses daripada sebelumnya. Dari generasi Baby Boomer yang tumbuh setelah Perang Dunia II hingga generasi Z yang sekarang mendominasi media sosial, setiap generasi memiliki ciri khas dan pengaruhnya masing-masing.
Dalam artikel ini, tim pantau.com akan membahas lebih dalam mengenai berbagai generasi yang ada di dunia. Kita akan menjelajahi karakteristik, tantangan, dan kontribusi masing-masing generasi dalam konteks sosial, ekonomi, dan budaya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang generasi-generasi ini, diharapkan kita dapat lebih menghargai perbedaan dan memahami dinamika yang ada di masyarakat saat ini.
Generasi sendiri ditentukan dari tahun lahir individu tersebut. Setiap generasi memliki karakteristiknya sendiri, seperti ciri khas dalam berbahasa dan pola pikir yang berbeda. Seperti yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pola pikir Generasi Milenial dengan Generasi Z pasti jauh berbeda, termasuk gaya berbahasa mereka.
Baca juga: Gen Z dan Dunia Kerja: Mengapa Banyak yang Dipecat?
Dikutip dari McCrindel, pengelompokkan generasi menggunakan rentan waktu 15 tahun. Hal tersebut dikarenakan agar kita tidak memiliki kesulitan untuk mengelompokkan setiap generasi tanpa harus menunggu peristiwa besar untuk memulai dan mengakhiri generasi baru. Yuk kita kenali 7 generasi yang ada di dunia!
1. Gen The Builders (Lahir<1946)
Generasi The Builders adalah sebutan untuk mereka yang lahir sebelum tahun 1946 hingga mereka yang lahir ditahun 1946. Generasi ini merupakan fondasi penting dalam masyarakat kita. Seperti mencetuskan organisasi, Institusi, infrastruktur dan fondasi penting lainnya yang Generasi The Builders merupakan generasi yang turut membangun sudah kita jalani dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya itu, mereka juga disebut sebagai generasi senior. Generasi ini memiliki mentalitas tangguh karena mereka tumbuh di masa Perang Dunia II.
2. Gen Baby Boomers (1946-1964)
Generasi Baby Boomers lahir pada tahun 1946 hingga 1964. Nama Baby Boomers diambil dari meningkatnya kelahiran setelah Perang Dunia II, lonjakan kelahiran tersebut mencapai tingkat kesuburan 3,5 bayi per-wanita. Lahirnya baby boomers meningkatkan pertumbuhan pesat dalam fondasi yang sudah dibangun oleh Gen The Builders, seperti pertumbuhan ekonomi, konstruksi dan infrastruktur.
Generasi Baby Boomers memberikan dampak dalam budaya, sosial dan ekonomi pada masyarakat. Dikenal sebagai generasi dengan kekayaan tinggi, baby boomers kerap membantu pembangunan ekonomi hingga digambarkan sebagai 'bank ibu dan ayah'.
Baca juga: Gen Alpha: Unggul dalam Teknologi, Lemah dalam Bersosialisasi
3. Generasi X (1965-1979)
Generasi X merupakan nama untuk mereka yang lahir pada tahun 1965 hingga 1979. Label X yang disematkan didapat dari Douglas Coupland, mendeskripsikan bagaimana Gen X memiliki sikap antikemapanan dan menentang otoritas generasi ini.
Rata-rata Generasi X memiliki didikan yang disiplin dari orang tua mereka. Pada umumnya mereka memiliki sifat disiplin, mandiri, pekerja keras, logis dan sangat mengejar karir.
Mereka telah melewati krisis ekonomi pada akhir 80-an hingga 90-an, hal tersebut yang membuat mereka dikenal dengan sikap mandiri sekaligus tangguh.
4. Generasi Y (1980-1994)
Lahir antara tahun 1980 sampai 1994, generasi Y ini lebih dikenal dengan sebutan Milenial. Orang orang yang lahir di tahun ini terkenal karena keterampilan teknologi dan adaptasi cepat inovasi digital. Banyak dari mereka yang berpendidikan tinggi dan berpindah pekerjaan mencari peluang yang lebih baik.
Selain itu, generasi ini juga peduli terhadap isu-isu sosial, aktif dalam politik, juga mendukung perubahan progresif. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang terkenal kaku dan tegas, generasi ini begitu ekspresif, percaya diri, dan 'open minded'.
Generasi ini sangat menghargai fleksibilitas dalam pekeran dan mobilitas geografi, namun juga cenderung menunda pernikahan dan memiliki anak.
Baca juga: Ini Fakta Gen Alpha, Anak Generasi Milenials Turunan Gen Y dan Z
5. Generasi Z (1995-2009)
Generasi ini lahir di antara tahun 1995 sampai 2009 dan tumbuh dengan merasakan manfaat dari kemajuan teknologi dan internet yang pesat. Kemajuan ini memberi mereka akses lebih mudah dan stabilitas finansial keluarga. Karena itu, Generasi ini dikenal tumbuh menajadi individu yang lebih cerdas, sukes, dan sehat.
Yang menarik dari generasi ini adalah karena mereka merasakan krisis COVID-19 dan memahami bahwa situasi ekonomi bisa bergejolak yang juga berarti bahwa mereka menjadi lebih kuat.
Mereka mengutamakan pendidikan dan sadar akan pentingnya perkembangan mereka. Mereka menyadari bahwa dunia sangat kompetitif, dan untuk bertahan, mereka harus meningkatkan keterampilan juga harus terus menerus meningkatkan kualitas mereka, karena untuk menjaga kestabilan hidup tidak hanya bisa dengan satu pekerjaan saja.
6. Generasi Alpha (2010-2024)
Dikenal sebagai generasi "Milenium", orang-orang di generasi ini dikenal dengan sebutan Generasi Alpha. Karakteristik umum generasi ini sendiri masih belum terlalu jelas karena kebanyakan masih anak-anak.
Para peneliti, seperti Mark McCrindle, memprediksi bahwa generasi ini akan menjadi kelompok besar dengan identitas dan hak mereka sendiri. Seperti Generasi Z, kemampuan teknologi generasi ini sangat luar biasa dan mereka juga lebih terampil secara digital daripada generasi sebelumnya.
Namun, orang tua juga harus memberi perhatian lebih dalam mendidik anak yang mahir menggunakan teknologi, namun juga masih harus memegang nilai kekeluargaan.
Baca juga: Slay, Cara Gen Z Menulis Ulang Budaya Kerja
7. Generasi Beta (2025-2039)
Meski belum lahir, McCrindle juga memprediksi beberapa hal tentang mereka, mereka juga didefinisikan lahir antara 2025 sampai 2039. Generasi ini diharapkan akan lebih suka denan teknologi, berkeingintahuan tinggi, menerima perubahan dan menghargai perbedaan.
Harapan tersebut didasarkan dengan keadaan saat ini dan penting untuk dimiliki di masa depan. Tentu saja, mungkin ada beberapa hal muncul yang tidak sesuai dengan prediksi tersebut. Dengan ini, kita akan memperhatikan perkembangan teknologi dan peristiwa sosial yang akan membentuk mereka saat mereka tumbuh di masa depan.
Laporan: Keyzia Ilunia Anatatya, Nadiya Eva Amalia
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani