
Pantau.com - Bukan hal baru jika melihat pria berumur memiliki rambut kepala yang sudah tidak tumbuh lagi pada bagian depannya. Namun ternyata, ada beberapa sebab yang tanpa disadari jadi pemicunya.
Dokters Spesialis Kulit dan Kelamin Dr. Gloria Novelita, SpKK menjabarkan setidaknya ada lima penyebab utama kebotakan pada pria berumur.
"Pada pria, kebotakan itu kita lihat garis rambut yang mundur ke belakang. Nah sebaiknya di saat masih dini, belum terlalu mundur, cepat-cepat diintervensi. Biasanya dengan ada obat yang harus diminum dan pengobatan yang harus dilakukan supaya tidak sampai batang rambutnya hilang," ujar Dr.Gloria beberapa waktu lalu di Jakarta
1. Genetik atau keturunan
Keluarga terdahulu memiliki garis rambut mundur ke belakang, secara otomatis akan terbawa mengalami hal yang sama apabila tidak segera diatasi dan dicegah dengan perawatan dan pengobatan rambut yang ekstra.
"Itu faktor genetik, pada orang-orang yang punya faktor genetik tentu batang (rambut)-nya lebih agresif lagi. Untuk itu sebelum mengalami, sebaiknya kita sudah mulai mencegah," jelas Dr.Gloria.
2. Tatanan rambut
Garis rambut depan di atas dahi akan cepat rontok karena adanya tarikan ke belakang pada pria yang kerap menguncir rambut dan menyisir rambut ke belakang, ditambah produk pomade yang cukup keras.
Baca juga: Rambut Kamu Sering Rontok? Mungkin Ini Penyebabnya...
"Kalau di Amerika sana banyak Negro yang dikepang, itu juga pressure (tekanan). Kalau ibu-ibu sosialita adalah sasak, mungkin. Jadi kalau merasa kebotakannya karena tatanan tadi, jadi harus diubah styling-nya, diubah polanya," terangnya.
3. Diet
Kandungan protein sangat membantu kesehatan rambut. Tapi banyaknya pola diet yang tidak mengonsumsi protein ternyata turut mempengaruhi kerusakan rambut, belum lagi ditambah kurangnya asupan vitamin rambut.
"Tren diet terutama yang menghindari protein itu pasti akan mengganggu untuk bahan baku pertumbuhan rambut, maka rambut akan rontok," paparnya.
4. Mudah sakit
Saat tubuh mudah sakit, nutrisi yang harusnya diberikan untuk rambut akan lebih dulu dialokasikan untuk melawan bakteri dan virus penyakit. Sehingga tidak aneh saat sakit rambut akan mudah rontok, dan jika terjadi terus menerus akan memicu kebotakan.
Baca juga: Jangan Khawatir, Ini Solusi Rambut Rontok
"Makanannya mungkin cukup, tapi tubuh mengalokasikan makanan yang ada untuk melawan penyakit sehingga tidak sampai ke rambut. Jadi pola hidup penting sekali," ungkapnya.
5. Stres
Saat stres melanda maka ia akan merubah siklus rambut yang terdiri dari tiga fase, pertumbuhan, istirahat, dan rontok. Ketika stres, tiga fase itu akan bergeser lebih cepat dan langsung memasuki fase rontok. Perlu diingat, merokok juga jadi pemicu stres.
"Ya rokok juga itu akan sebabkan tubuh memproduksi radikal bebas, itu nanti bisa akan meningkatkan faktor stres di dalam tubuh. Sehingga, hasil akhirnya bisa menyebabkan kerontokan," tutupnya.
- Penulis :
- Rifeni