
Pantau.com - Presiden RI Joko Widodo menekankan agar anak-anak di Indonesia harus tetap terus bergembira, meski masih berkegiatan di rumah saja selama masa pandemi COVID-19.
"Anak-anakku semua masa depan Indonesia, harus terus semangat belajar, terus bergembira, rajin beribadah, dan jangan lupa juga berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, untuk memohon perlindungan bagi kita semua, bagi bangsa Indonesia," ujar Presiden Jokowi saat menyapa anak-anak sekolah dasar melalui konferensi video dalam Puncak Hari Anak Nasional 2021 yang disaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (23/7/2021).
Presiden menyampaikan rencana sekolah tatap muka yang sedianya dibuka Juli 2021 harus dibatalkan karena menunggu situasi membaik. Presiden meminta anak-anak tetap belajar, selalu memakai masker jika keluar rumah, mencuci tangan secara berkala dan mengingatkan teman serta tetangga untuk melakukan hal serupa.
Baca juga: 548 Ribu Anak Indonesia Terima Vaksin COVID-19 dari Target 11,9 Juta
Sebagai informasi, Sekitar 28 persen dari total populasi kelompok anak usia 7 hingga 12 tahun di Indonesia terpapar oleh COVID-19, kata Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI Woro Srihastuti Sulistyaningrum pada Kamis (22/7).
Jika diliat secara akumulatif, anak-anak itu terpapar COVID-19 pada kelompok usia 7-12 tahun sekitar 28 persen dari seluruh anak-anak. Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 dilaporkan angka kematian pada kelompok anak yang tertinggi di alami usia 0 hingga 2 tahun.
Berdasarkan informasi tersebut, kelompok anak masuk dalam kriteria populasi yang juga memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19.
Baca juga: Ratusan Balita di Bangka Positif COVID-19, Penyebabnya Terungkap Bermula dari Hal Ini
rn- Penulis :
- Noor Pratiwi