Pantau - Pemerintah fokus dan serius menangani penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan upaya membagikan vaksin kepada para peternak. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan masih menunggu informasi pendistribusian vaksin PMK.
Pendistribusian vaksin PMK ini, dinilai penting sebagai salah satu upaya mencegah dan menekan penularan penyakit pada hewan ternak, terutama menjelang Idul Adha 1443 H.
"Kami belum mendapatkan informasi terkait kapan dan jumlah distribusi vaksin penyakit mulut dan kuku yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada peternak di Kota Pekalongan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Muadi, seperti yang dilansir dari Antara, Selasa (21/6/22).
Ada 124 hewan ternak yang suspek penyakit mulut dan kuku, 58 hewan di antaranya sudah dinyatakan sembuh, serta 24 hewan mati dan dijual.
Muadi mengungkapkan bahwa perlu ada peningkatan imunitas pada hewan ternak melalui vaksin untuk mencegah penularan.
"Oleh karena itu, peternak tidak perlu panik karena pemerintah segera membagikan vaksin untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku. Hanya saja, vaksinasi penyakit mulut dan kuku masih diprioritaskan pada daerah zona berat yang kasus penyebarannya tinggi seperti di Aceh dan Jawa Timur," ungkapnya.
Pendistribusian vaksin PMK ini, dinilai penting sebagai salah satu upaya mencegah dan menekan penularan penyakit pada hewan ternak, terutama menjelang Idul Adha 1443 H.
"Kami belum mendapatkan informasi terkait kapan dan jumlah distribusi vaksin penyakit mulut dan kuku yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada peternak di Kota Pekalongan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Muadi, seperti yang dilansir dari Antara, Selasa (21/6/22).
Ada 124 hewan ternak yang suspek penyakit mulut dan kuku, 58 hewan di antaranya sudah dinyatakan sembuh, serta 24 hewan mati dan dijual.
Muadi mengungkapkan bahwa perlu ada peningkatan imunitas pada hewan ternak melalui vaksin untuk mencegah penularan.
"Oleh karena itu, peternak tidak perlu panik karena pemerintah segera membagikan vaksin untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku. Hanya saja, vaksinasi penyakit mulut dan kuku masih diprioritaskan pada daerah zona berat yang kasus penyebarannya tinggi seperti di Aceh dan Jawa Timur," ungkapnya.
- Penulis :
- renalyaarifin
