Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kasus Napoleon dengan M Kace, Berawal dari Ngopi Berakhir dengan Ucapan Mulutmu Najis!

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Kasus Napoleon dengan M Kace, Berawal dari Ngopi Berakhir dengan Ucapan Mulutmu Najis!
Pantau - Sidang lanjutan mantan Kadiv Hubinter Irjen Napoleon Bonaparte melumuri YouTuber M Kace dengan kotoran manusia dihadiri saksi narapidana yang disebut Pak RT Harmeniko alias Choky.

Pak RT (versi napi) mengungkap Napoleon Bonaparte melumuri kotoran manusia ke M Kace alias Kosman di dalam rutan sambil memakinya dengan emosi.

"Saya masuk bersama Pak Napoleon (ke sel Kace) saya bangunkan Pak Kosman, terus ngobrol, tapi Pak Kace nggak tahu bahwasanya Pak Napoleon ini jenderal. Beliau hanya sebutkan nama saja Napoleon, gitu," ucap Choky dalam sidang di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jaksel, Kamis (7/7/2022).

Padahal sebelumnya pembicaraan itu dimulai dengan suguhan kopi dan teh. lama kelamaan M Kace terlihat menyimpang tentang pemahaman agama Islam yang memicu amarah Napoleon dan Maman Suryadi yang merupakan mantan Panglima Laskar FPI.

Dalam sidang ini, Choky dihadirkan sebagai saksi untuk Napoleon dalam perkara penganiayaan terhadap YouTuber M Kace. Choky adalah Pak RT di Rutan Bareskrim dan juga terdakwa dalam kasus ini.

Saat itu, kata Choky, terjadi perbincangan di dalam sel Kace. Dia menyebut Napoleon bertanya tentang asal-usul Kace dan alasan Kace melakukan penistaan agama. Menurutnya, suasana saat itu cair dan tidak tegang.

"Pak Napoleon nanya kenapa Kace melakukan penistaan agama? Ini negara sudah aman tentram, kenapa buat konten YouTube seperti itu. Di sela-sela pembicaraan Kosman disuguhi teh atau kopi. Saudara Kosman sampaikan 'ya saya dulu pernah nyantri', terus dia mengatakan 'saya mau menyadarkan seluruh orang Islam bahwasanya Nabi Muhammad dikerumunin jin'," ucap Choky sambil menirukan ucapan Kace.

Lambat laun, kata Choky, pembicaraan itu memanas. Puncaknya ketika Kace bicara dengan Napoleon sambil mengangkat satu kakinya dan menghina Nabi Muhammad.

"Selama 1 jam ngobrol, sampai pada puncaknya yang jadi kemarahan terdakwa adalah Kosman tanya ke bapak 'agamanya apa', Kosman nanya gitu ke Pak Napoleon sambil naikin satu kaki. Agak memanas ketika Kosman katakan "Oh bapak itu Islam, bapak itu, saya harus sadarkan karena bapak sudah dibohongi Muhammad bin Abdullah'. Itu yang membuat terdakwa marah hingga terjadi peristiwa itu," ucapnya.

M Kace Meracau Napoleon dan Napi Lainnya Geram

Kace, katanya juga sempat meracau dengan mengucapkan beberapa hadis. Dia mengatakan Kace mengatakan Nabi Muhammad 'dikerumuni jin'. Choky menyebut saat Kace bicara perihal hadis 'Nabi Muhammad dikerumunin jin' saat itu ada Maman Suryadi yang merupakan mantan Panglima Laskar FPI.

"Maman saat itu mengatakan 'pemahaman Anda tentang hadis salah', terus Kosman katakan 'saya dulu juga pernah santren, saya tahu santren'. Maman colek dagu Kace katakan 'pemahaman Anda tentang hadis itu salah, itu menyesatkan'. Kosman katakan 'orang saya belajar santren kok dulu', di situ sudah memanas pembicaraanya," ucapnya.

Saat situasi memanas, Choky mengatakan Napoleon kemudian memerintahkan seseorang yang bernama Djafar Hamzah untuk mengambil plastik yang ada di sel Napoleon, yang belakangan diketahui plastik itu berisi tinja manusia. Saat plastik itu tiba di sel Kace, Napoleon langsung melumuri kotoran manusia ke wajah Kace.

"Setelah bungkusan datang, Saudara terdakwa mengambil kantong kresek memegang dengan tangan kiri dan melumuri ke muka sebelumnya bilang 'tutup mata dan mulut kamu', terus dilumeri diputer. Saya juga nggak tahu tadinya itu apa," kata Choky.

"Dilumeri mukanya, terdakwa katakan 'ini mulut kamu ini najis, ngomong soal agama saya, nabi saya', tangan kiri megang kresek, tangan kanan merogoh dan megang kepala dan melumuri ke muka Saudara Kosman," lanjutnya.

Saat dilumuri kotoran manusia, Kace disebut teriak-teriak. "Reaksinya kurang lebih teriak-teriak gitu," katanya.

Setelah Napoleon melumuri kotoran manusia ke Kace, beberapa tahanan turut menyambangi sel Kace. Beberapa ada yang memukul dan menendang Kace, namun pemukulan itu terjadi setelah Napoleon keluar dari tahanan.

Dalam kasus ini, Irjen Napoleon Bonaparte didakwa menganiaya M Kace di Rutan Bareskrim. Napoleon juga melumuri M Kace dengan kotoran manusia.

Dalam surat dakwaan, disebutkan bahwa Napoleon melakukan perbuatan itu bersama-sama dengan Dedy Wahyudi, Djafar Hamzah, Himawan Prasetyo, dan Harmeniko alias Choky alias Pak RT. Tuntutan untuk tiap terdakwa itu dilakukan terpisah. Napoleon didakwa dengan Pasal 170 ayat 2 ke-1 KUHP atau Pasal 170 ayat 1 atau Pasal 351 ayat 1 juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP dan Pasal 351 ayat 1 KUHP.
Penulis :
Desi Wahyuni