Pantau.com - Hingga saat ini nama Setya Novanto akrab dengan panggilan Papa. Namun dalam persidangan saksi mantan Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo, terungkap sapaan lain Novanto.
"Babeh itu SN (Setya Novanto)?," tanya Jaksa KPK, Abdul Basir di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (22/2/2018).
"Iya betul," sahut Anang membenarkan.
Baca juga: Kata Setya Novanto Terkait Kepulangan Novel Baswedan
Tidak hanya Babeh, ternyata sapaan 'Bos' juga digunakan para pihak swasta pemenang tender e-KTP dalam memanggil Setya Novanto.
"Kadang SN, kadang Bos," tambah Anang.
Panggilan ini berlaku saat Andi Agustinus, pengusaha yang dekat dengan Novanto, menyampaikan kepada pada pihak swasta untuk memberikan fee kepada Novanto. Dimana Andi juga memiliki nama lain Asiong.
"Waktu itu yang diomongin kan ada urusannya Asiong (Andi) itu dan Babeh itu SN," jelas Anang.
Lebih lanjut Andi kemudian menjelaskan, Andi memang memiliki kedekatan khusus dengan Setya Novanto, karena inilah mantan Ketua DPR-RI itu disebut sebagai bapak Setya Novanto.
"Setahu saya Andi kan punya komitmen baik dengan SN," tambah Anang.
Baca juga: Hari Ini Dokter Bimanesh Sutarjo Diperiksa KPK Sebagai Tersangka
Anang kemudian memaparkan besaran fee 5 persen yang masing-masing wajib disetorkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan DPR-RI. Kemendagri dibebankan kepada Paulus Tannos dan DPR kepada dirinya
"Dia bilang saya bisa siapkan 5 persen untuk fee Senayan. Saya bilang engga," imbuh Anang.
- Penulis :
- Adryan N
