Pantau - Sejumlah wisatawan mancanegara dikabarkan membatalkan liburannya ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, usai KUHP baru disahkan.
Hal ini mendapatkan respons dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas berpendapat, para turis asing tersebut justru memiliki tujuan buruk terkait kedatangannya ke Indonesia.
"Kita tidak butuh turis-turis yang seperti itu karena bencana yang akan mereka timbulkan akibat kedatangannya akan jauh lebih besar dari kebaikan yang akan didatangkannya," tegasnya.
Anwar menegaskan, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang bermoral. Menurutnya, jika Indonesia memiliki prinsip hidup yang kuat, maka orang lain akan hormat dan akan menyesuaikan diri.
"Kita harus bisa menjadi bangsa yang bermoral dan berakhlak. Yang kita cari tidak hanya uang tapi juga kebahagiaan yang sesuai dengan ajaran agama dan budaya kita," ujar Anwar.
"Pariwisata kita adalah pariwisata yang menghormati agama dan budaya. Jangan rusak agama dan budaya bangsa kita bagi kepentingan turisme dan duit," lanjutnya.
Sebelumnya dikabarkan, sejumlah turis asing membatalkan kunjungannya ke Labuan Bajo. Hal ini terkait adanya pasal tentang perzinaan yang terdapat dalam KUHP.
"Ada pembatalan wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo," ungkap Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Manggarai Barat, Ignasius Suradin, Kamis (8/12/2022).
Hal ini mendapatkan respons dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas berpendapat, para turis asing tersebut justru memiliki tujuan buruk terkait kedatangannya ke Indonesia.
"Kita tidak butuh turis-turis yang seperti itu karena bencana yang akan mereka timbulkan akibat kedatangannya akan jauh lebih besar dari kebaikan yang akan didatangkannya," tegasnya.
Anwar menegaskan, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang bermoral. Menurutnya, jika Indonesia memiliki prinsip hidup yang kuat, maka orang lain akan hormat dan akan menyesuaikan diri.
"Kita harus bisa menjadi bangsa yang bermoral dan berakhlak. Yang kita cari tidak hanya uang tapi juga kebahagiaan yang sesuai dengan ajaran agama dan budaya kita," ujar Anwar.
"Pariwisata kita adalah pariwisata yang menghormati agama dan budaya. Jangan rusak agama dan budaya bangsa kita bagi kepentingan turisme dan duit," lanjutnya.
Sebelumnya dikabarkan, sejumlah turis asing membatalkan kunjungannya ke Labuan Bajo. Hal ini terkait adanya pasal tentang perzinaan yang terdapat dalam KUHP.
"Ada pembatalan wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo," ungkap Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Manggarai Barat, Ignasius Suradin, Kamis (8/12/2022).
- Penulis :
- Aditya Andreas
