Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tanggapan Emil Dardak usai Wakil Ketua DPRD Jatim Kena OTT KPK: Kami Hormati Proses Hukum Berlaku

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Tanggapan Emil Dardak usai Wakil Ketua DPRD Jatim Kena OTT KPK: Kami Hormati Proses Hukum Berlaku
Pantau – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) Sahat Tua Simanjuntak yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkaut dugaan kasus suap pengelolaan dana hibah mendapat respons dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

Emil menegaskan bahwa pihaknya menghormati dan menyerahkan kepada proses hukum yang berlaku.

“Kami sekali lagi menghormati proses hukum yang berlaku,” kata Emil saat dikonfirmasi pada Sabtu (17/12/2022).

“Dan tentunya kita sekali lagi ya saya pikir seluruh elemen di Pemprov Jatim menghormati proses hukum yang berlaku,” sambungnya.

Baca juga: Selain Waka DPRD Jatim, KPK juga OTT Staf Ahli dan Pihak Swasta

Atas ditangkapnya Sahat itu, ia pun tidak mau berkomentar banyak dan hanya menghormati dan menyerahkan kepada proses hukum yang berlaku.

“Saya tidak bisa memberikan komentar lebih karena saat itu saja yang bisa saya sampaikan,” pungkas Emil.

Diketahui sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan, OTT di DPRD Jawa Timur (Jatim) terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) dana hibah ke kelompok masyarakat.

"KPK melakukan tangkap tangan dugaan korupsi terkait dengan dana hibah ke kelompok masyarakat," kata Ketua KPK Firli Bahuri, Kamis (15/12/2022).

Firli menambahkan, KPK menyita sejumlah pihak, salah satunya Sahat Tua Simanjuntak (STS) yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim.

Baca juga: OTT Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, KPK Kantongi Bukti CCTV

Diketahui, Sahat Tua Simanjuntak merupakan satu dari sekian banyak kader senior Partai Golkar. Tentunya, OTT KPK ini mencoreng nama Golkar, khususnya di Jatim.

"Dalam giat tangkap tangan tersebut terdapat Wakil Ketua DPRD Jatim STS dan beberapa orang pihak lain," ungkap Firli.

Firli mengatakan, pihaknya tak hanya meng-OTT sejumlah orang, namun juga menyita sejumlah uang tunai.

"KPK juga menyita uang tunai," ucap dia.
Penulis :
M Abdan Muflih