
Pantau - Partai Buruh akan melakukan aksi penolakan Perppu No.2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja di depan Istana Kepresidenan. Sebanyak 1.110 personel gabungan disiagakan.
"Hari ini kita terjunkan 1.110 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan beberapa kegiatan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, Sabtu (14/1/2023).
Setidaknya sepuluh ribu massa akan hadir dalam aksi tersebut. Rekayasa arus lalu lintas akan bersifat situasional jika diperlukan.
"Rekayasa lalu lintas masih situasional. Ini selalu SOP yang tetap dalam pengamanan kegiatan apapun," katanya.
Komarudin mengimbau massa aksi agar menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia berharap aksi ini tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
"Boleh menyampaikan pendapat di muka umum, tentu dengan aturan yang berlaku. Harus memperhatikan kepentingan, hak-hak pengguna jalan dan kita akan fasilitasi di tempat-tempat yang sudah disiapkan," ucapnya.
"Hari ini kita terjunkan 1.110 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan beberapa kegiatan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, Sabtu (14/1/2023).
Setidaknya sepuluh ribu massa akan hadir dalam aksi tersebut. Rekayasa arus lalu lintas akan bersifat situasional jika diperlukan.
"Rekayasa lalu lintas masih situasional. Ini selalu SOP yang tetap dalam pengamanan kegiatan apapun," katanya.
Komarudin mengimbau massa aksi agar menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia berharap aksi ini tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
"Boleh menyampaikan pendapat di muka umum, tentu dengan aturan yang berlaku. Harus memperhatikan kepentingan, hak-hak pengguna jalan dan kita akan fasilitasi di tempat-tempat yang sudah disiapkan," ucapnya.
- Penulis :
- renalyaarifin