
Pantau - Diduga penganiayaan oleh anak dari pejabat eselon 3 Kanwil DJP Jakarta Selatan II, berinisial MDS tengah menjadi sorotan. Dikabarkan bahwa kendaraan yang menjadi barang bukti hilang di Polsek Pesanggrahan.
Setelah kasus ini viral, mobil Rubicon tersebut kembali ke Polsek Pesanggrahan. Netizen pertanyakan siapa sosok di belakang pelaku MDS.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada unggahan @Guntur***, Rabu (22/2/2023). Disebutkan bahwa mobil Rubicon yang dipakai pelaku saat menganiaya korban hilang dari Polsek Pesanggrahan. Kemudian, kembali lagi setelah viral.
“Mobil yg dipake Mario Dandy waktu menganiaya David, Rubicon dgn pelat palsu. Tiba2 mobil yg sdah disita di Polsek Pesanggrahan hilang. Ada intervensi apa?,” katanya.
Sebelumnya, Peristiwa penganiayaan diduga berawal saat korban sedang main di rumah temannya. Kemudian korban menerima pesan melalui WhatsApp dari mantan pacarnya yang mau mengembalikan kartu pelajar.
"Korban kirim lokasi dia (rumah temannya), kemudian ada mobil jeep hitam tersebut sudah menunggu didepan (ada 4 orang didalam jeep) dan korban diajak ke sebuah gang kosong," kata akun @Lentera***.
"Disitu korban dianiaya 2 orang pelaku yang saat ini berhasil ditangkap dan ditahan di polsek Pesanggrahan Jaksel," sambungnya.
Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian wajah sebelah kanan. Kemudian korban dibawa ke RS Medika oleh ayah dari teman korban.
"Korban mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan, kemudian dilarikan ke RS Medika oleh ayah teman korban. Kondisi saat ini korban belum sadarkan diri," katanya.
Setelah kasus ini viral, mobil Rubicon tersebut kembali ke Polsek Pesanggrahan. Netizen pertanyakan siapa sosok di belakang pelaku MDS.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada unggahan @Guntur***, Rabu (22/2/2023). Disebutkan bahwa mobil Rubicon yang dipakai pelaku saat menganiaya korban hilang dari Polsek Pesanggrahan. Kemudian, kembali lagi setelah viral.
“Mobil yg dipake Mario Dandy waktu menganiaya David, Rubicon dgn pelat palsu. Tiba2 mobil yg sdah disita di Polsek Pesanggrahan hilang. Ada intervensi apa?,” katanya.
Sebelumnya, Peristiwa penganiayaan diduga berawal saat korban sedang main di rumah temannya. Kemudian korban menerima pesan melalui WhatsApp dari mantan pacarnya yang mau mengembalikan kartu pelajar.
"Korban kirim lokasi dia (rumah temannya), kemudian ada mobil jeep hitam tersebut sudah menunggu didepan (ada 4 orang didalam jeep) dan korban diajak ke sebuah gang kosong," kata akun @Lentera***.
"Disitu korban dianiaya 2 orang pelaku yang saat ini berhasil ditangkap dan ditahan di polsek Pesanggrahan Jaksel," sambungnya.
Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian wajah sebelah kanan. Kemudian korban dibawa ke RS Medika oleh ayah dari teman korban.
"Korban mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan, kemudian dilarikan ke RS Medika oleh ayah teman korban. Kondisi saat ini korban belum sadarkan diri," katanya.
- Penulis :
- renalyaarifin