
Pantau - Anak AKBP Achirudin Hasibuan, Aditya Hasibuan, mengungkap alasan tidak ingin dilerai saat duel satu lawan satu dengan Ken Admiral berujung penganiayaan.
Saat peristiwa duel itu, ada seraong teman Ken bernama Rio yang berusaha melerai saat Aditya berada di posisi unggul atau di atas Ken. Namun, Aditya tidak mau dilerai karena merasa menjadi tidak fair atau adil.
"Saat saya di atas, Rio medekati saya, Yang Mulia. Saya mengatakan maju, mati dia (Ken). Karena pada saat saya di bawah, kenapa enggak ada yang berusaha melerai. Kalau memang niatnya mau melerai," ujar Aditya dalam persidangan di PN Medan, Kamis (2/8/2023).
"Tapi kenapa saat saya yang di atas, dia (Ken) di bawah, dia (Rio) mau melerai. Itu kan udah nggak fair," imbuhnya.
Jadi menurutnya, Rio awalnya tidak berniat melerai duel tersebut. Pasalnya, pada saat posisinya tertidur dan didudukin Ken, Rio tidak berusaha melerai. Sedangkan, saat posisinya unggul atas Ken, Rio malah sebaliknya dengan berusaha melerai.
Kemudian saat ditanya hal yang membuat berhenti memukuli Ken, ia menyebut hal itu didasari karena Ken yang sudah menyerah.
"Terus kalau dia tidak mengatakan ampun, apa yang kamy lakukan?" tanya hakim lagi.
"Mungkin kalau sudah parah, saya berhenti," jawabnya.
Lebih lanjut, Aditya menyebut saat ia berhenti memukuli Ken itu kondisinay belum terlalu parah, jadi murni karan Ken meminta ampun hingga akhirnya Aditya menghentikan aksinya.
"Tidak terlalu parah karena dia masih mengatakan bahasa kotor, Yang Mulia," katanya.
Diketahui, aksi perkelahian itu terjadi pada Desember 2022 lalu dan viral di media sosial. Dari persitiwa ini turut menyerat AKBP Achiruddin Hasibuan. Kini, Aditya dan Achiruddin sudah ditetapkan sebagai tersangka.
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris