billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Agus Andrianto Pimpin Panen Ikan di Lapas Nusakambangan, Dukung Ketahanan Pangan Preside

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Agus Andrianto Pimpin Panen Ikan di Lapas Nusakambangan, Dukung Ketahanan Pangan Preside
Foto: Panen ikan di Lapas Nusakambangan wujud dukungan Kemenimipas terhadap ketahanan pangan nasional

Pantau - Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan, Agus Andrianto, memimpin kegiatan panen ikan di Lapas Kelas II-B Terbuka Nusakambangan, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 17 April 2025, dan merupakan lanjutan dari panen raya padi yang sebelumnya juga dipimpin langsung oleh Menteri Agus bersama narapidana.

Program panen ikan ini menjadi bagian dari inisiatif Kementerian Imipas melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dalam mendukung visi ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Agus turut didampingi oleh Dirjenpas Mashudi, Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjenpas Tatan Dirsan, Kajari Cilacap, dan jajaran pejabat Kementerian Imipas lainnya.

Narapidana Terlibat Aktif dalam Budidaya Ikan dan Padi

Jenis ikan yang dipanen antara lain nila, lele, dan bawal dari tiga kolam berkapasitas hingga 5.000 ekor dengan luas total kolam mencapai 1.500 meter persegi.

Sebanyak 10 narapidana dilibatkan dalam program budidaya ikan ini setelah menjalani asesmen oleh tim Badan Permasyarakatan (Bapas) Ditjenpas.

Para narapidana tersebut merupakan warga binaan yang telah melalui sidang tim pengamat permasyarakatan, sudah menjalani setengah masa pidana, dan sedang dipersiapkan untuk pembebasan bersyarat.

Sebelum panen ikan, Menteri Agus juga memimpin panen raya padi bersama 18 narapidana di lahan pertanian seluas 2 hektare.

Selain itu, ia turut meninjau hasil produksi peternakan ayam yang juga dikelola oleh warga binaan di lapas tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agus menyampaikan harapannya agar semakin banyak narapidana mendapatkan pelatihan di bidang peternakan ayam sebagai bekal kemandirian pasca pembebasan.

Penulis :
Gian Barani