Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PT PAL Indonesia Genjot Investasi Asing untuk Bangun Industri Perkapalan Dalam Negeri

Oleh Gian Barani
SHARE   :

PT PAL Indonesia Genjot Investasi Asing untuk Bangun Industri Perkapalan Dalam Negeri
Foto: PT PAL Indonesia mengincar investor asing untuk membangun industri perkapalan nasional.(Sumber: ANTARA/Putu Indah Savitri)

Pantau - PT PAL Indonesia tengah membidik investor luar negeri untuk menanamkan modal di Indonesia dalam rangka membangun pabrik atau industri perkapalan di dalam negeri.

Direktur Pemasaran PT PAL Wiyono Komodjojo mengatakan, "Salah satunya itu (menarik investor), kemudian menumbuhkan industri di dalam negeri," usai acara Business Gathering PT PAL Indonesia di Jakarta, Senin (28/4/2025).

Peluang Besar Industri Perkapalan

Wiyono mengungkapkan bahwa nilai industri perkapalan sangat besar, dengan satu mesin kapal bisa mencapai harga 25 juta dolar AS atau sekitar Rp421,47 miliar berdasarkan kurs Rp16.858,60.

Melihat peluang bisnis yang menjanjikan tersebut, PT PAL Indonesia berupaya menarik investor untuk mengembangkan industri perkapalan di dalam negeri.

Ia juga menyoroti dampak pengganda dari pembangunan industri tersebut, di antaranya membuka pabrik-pabrik baru yang menyerap tenaga kerja serta meningkatkan keterampilan masyarakat di bidang perkapalan.

Produk industri ini diharapkan dapat menjadi salah satu komoditas ekspor andalan dari Indonesia.

"Itu akan memberi dampak positif yang cukup besar bagi Indonesia," ujar Wiyono.

Sinergi dengan PT Pertamina dan Upaya Tingkatkan TKDN

PT PAL melihat potensi besar dengan rencana PT Pertamina (Persero) yang akan membangun ratusan kapal tanker, dengan 15 kapal di antaranya diprioritaskan untuk dibangun di dalam negeri.

Jika kapal tanker tersebut beserta mesinnya dibangun di Indonesia, PT PAL dapat bekerja sama dengan manufaktur mesin yang berminat membangun industri mesinnya di tanah air.

"Maka kebutuhan ratusan kapal tanker, kapal ikan, dan lain sebagainya nanti bisa kami seragamkan, sehingga timbul manufaktur atau pabrik mesin di dalam negeri," jelas Wiyono.

Business Gathering PT PAL Indonesia sendiri digelar untuk mewujudkan kerja sama tersebut, dengan tujuan mengurangi ketergantungan impor komponen kapal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"Itu tujuan dari business gathering ini, sebagai langkah percepatan agar TKDN kita bisa terangkat, maka industri di dalam negeri akan berkembang," kata Wiyono.

PT PAL Indonesia bersama Perkumpulan Industri Komponen Kapal Indonesia berkomitmen untuk mendukung dan mewujudkan kemandirian industri maritim, baik di sektor pertahanan maupun nonpertahanan.

Penulis :
Gian Barani