Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mendagri Apresiasi Papua Tengah dengan Realisasi Pendapatan APBD Tertinggi, Soroti Daerah yang Masih Rendah

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Mendagri Apresiasi Papua Tengah dengan Realisasi Pendapatan APBD Tertinggi, Soroti Daerah yang Masih Rendah
Foto: Mendagri Tito Karnavian mengapresiasi Papua Tengah sebagai provinsi dengan capaian tertinggi realisasi pendapatan APBD 2025(Sumber: ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri)

Pantau - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada pemerintah Provinsi Papua Tengah yang mencatat realisasi pendapatan daerah tertinggi sebesar 39,08 persen per 7 Mei 2025.

Apresiasi tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD Tahun 2025 yang digelar secara virtual dari Kantor Pusat Kemendagri.

Tito menegaskan pentingnya optimalisasi belanja pemerintah daerah sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional, terutama karena konsumsi rumah tangga menopang lebih dari 50 persen pertumbuhan tersebut.

Pemda Diminta Fokus Belanja dan Dukung Program Bergizi Gratis

Selain Papua Tengah, daerah dengan realisasi pendapatan tinggi lainnya meliputi Kalimantan Barat (35,92%), Jawa Barat (32,94%), Sumatera Utara (30,65%), dan DIY (29,76%).

Namun, Mendagri juga memberikan catatan keras kepada daerah dengan realisasi pendapatan dan belanja rendah, seperti Papua Pegunungan (7,24%) dan Batanghari (0,14%).

Papua Tengah yang unggul dalam pendapatan justru mencatat realisasi belanja terendah yakni 4,69 persen, menandakan ketidakseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran.

Tito turut mengingatkan pentingnya peran pemda dalam mendukung program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), melalui penyediaan lahan dan efisiensi anggaran yang diarahkan ke program prioritas.

SE Mendagri No. 500.12/2119/SJ telah diterbitkan sebagai bentuk konkret arahan peminjaman tanah kepada Badan Gizi Nasional (BGN).

Rapat tersebut turut dihadiri Kepala BGN Dadan Hindayana, Kepala LKPP Hendrar Prihadi, dan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, serta diikuti seluruh kepala daerah se-Indonesia.

Penulis :
Gian Barani