
Pantau - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya telah menyelesaikan pemberangkatan 18.975 calon haji atau sebanyak 50 kelompok terbang (kloter) pada gelombang pertama.
Total calon haji yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya tahun ini mencapai 36.845 orang.
Gelombang kedua dimulai dengan keberangkatan kloter 51 hingga 53 yang saat ini telah berada di Asrama Haji Embarkasi Surabaya dan dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Juanda pada Sabtu, 17 Mei 2025 pukul 14.40 hingga 23.40 WIB.
Perbedaan Tujuan dan Skema Ibadah antara Gelombang Pertama dan Kedua
Perbedaan utama antara gelombang pertama dan kedua terletak pada tujuan penerbangan.
Gelombang pertama diberangkatkan menuju Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah, sementara gelombang kedua langsung menuju Bandara King Abdulaziz di Jeddah.
Jamaah haji gelombang kedua diwajibkan mengenakan pakaian ihram sejak dari asrama dan mengambil miqat saat pesawat melintasi wilayah Yalamlam.
Mereka akan melaksanakan umrah wajib terlebih dahulu dengan skema haji Tamattu sebelum menunaikan ibadah haji.
Hingga akhir pemberangkatan gelombang pertama, tercatat lima calon haji masih dirawat di RS Haji Surabaya, didampingi oleh empat orang pendamping.
Dari kelima jamaah tersebut, empat telah pulih dan akan diberangkatkan pada kloter berikutnya sesuai dengan syarikah masing-masing.
Kepala PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo, menyampaikan permohonan maaf atas perubahan jadwal kloter yang berdampak pada kondisi mental sebagian jamaah.
Ia mengimbau seluruh calon haji untuk bersabar dan menekankan pentingnya niat yang kuat serta keikhlasan dalam beribadah.
Sugiyo juga memastikan bahwa semua calon haji yang keberangkatannya tertunda tetap akan diberangkatkan tahun ini selama memenuhi syarat administrasi, seraya menegaskan bahwa segala sesuatu tetap bergantung pada kehendak Allah SWT.
- Penulis :
- Balian Godfrey