
Pantau.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago menyoroti pernyataan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso yang menyebut calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ketika berpidato mereinkarnasi gaya retorika Presiden pertama RI Soekarno.
Irma mengatakan, bahwa Bung Karno merupakan founding father yang mempunyai motto rela berkorban asalkan Indonesia merdeka dan menang. Menurutnya, tak mungkin ada orang yang bisa disamakan oleh Bung Karno.
"Bung Karno itu founding father yang punya motto biar saya padam asal Indonesia tetap terang, Bung Karno mengibaratkan dirinya seperti lilin. Orang-orang orde baru mana mungkin bisa seperti Bung Karno," ujar Irma saat dihubungi Pantau.com, Kamis. 20 Desember 2018.
Baca juga: Kala Prabowo Dibandingkan dengan Bung Karno di Masa Muda
Ketua DPP Partai NasDem itu pun kemudian menyindir mantan Danjen Kopassus itu dengan menyebut bahwa Bung Karno tak pernah menghina rakyat dengan sebutan 'Tampang Boyolali'.
"Bung Karno bangga dengan Indonesia, Bung Karno pasti marah jika ada yang men-downgrade bangsa Indonesia. Apa lagi jelek jelekin Indonesia cuma untuk dapat dukungan asing. Jadi menurut saya statement itu bukan saja tidak pantas tapi merendah kan Bung Karno," tegasnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso angkat bicara terkait pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia akan punah jika dirinya kalah di Pilpres 2019.
Baca juga: Peneliti: Prabowo Jangan Hanya Andalkan Habib Rizieq untuk Gaet Suara Muslim
Menurut Priyo, apa yang disampaikan Prabowo dalam pidatonya di acara Konferensi Nasional Partai Gerindra hanya sebagai pengingat bahwa negara Indonesia harus berhati-hati sebagai bangsa. Bahkan Priyo sampai membandingkan Prabowo dengan Bung Karno sewaktu muda.
"Ini kan seorang pemimpin kadang kala dengan kata-kata yang menghentak, Pak Prabowo kan mirip pidatonya dan mungkin sebagian reinkarnasi dari gayanya Bung Karno muda," ujar Priyo ditemui di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Desember 2018.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi