Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polda Kepri Perkuat Sinergi Lawan Narkoba di Wilayah Perbatasan, 2 Ton Sabu Digagalkan

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Polda Kepri Perkuat Sinergi Lawan Narkoba di Wilayah Perbatasan, 2 Ton Sabu Digagalkan
Foto: Upaya cegah narkoba terus diperkuat, Polda Kepri jalin sinergi lintas instansi di wilayah perbatasan.(Sumber: ANTARA/Laily Rahmawaty)

Pantau - Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Irjen Pol. Asep Safrudin menegaskan komitmen penuh institusinya dalam menjaga wilayah perbatasan dari ancaman peredaran narkoba lintas negara. Penegasan ini disampaikan saat konferensi pers di Batam, Selasa, 27 Mei 2025.

Pernyataan Asep disampaikan mewakili Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Kepala BNN RI Marthinus Hukom di Pelabuhan Tanjung Uncang, Batam, pasca pengungkapan penyelundupan 2 ton sabu dari Thailand ke perairan Kepri.

Kolaborasi Jadi Kunci, Wilayah Laut Kepri Masuk Zona Rawan

Kapolda Kepri mengapresiasi kerja sama antara BNN, Bea Cukai, TNI AL, dan Polri yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dalam jumlah besar tersebut. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi lintas instansi seperti BNN, TNI AL, dan Bea Cukai telah menjadi rutinitas harian.

Pemetaan wilayah rawan pun telah dilakukan, khususnya di jalur strategis seperti Selat Malaka dan perairan dari Natuna hingga Batam, yang kerap dijadikan jalur oleh sindikat narkoba internasional.

Asep menekankan pentingnya koordinasi erat dengan instansi seperti Polairud dan Baharkam Polri dalam memperkuat pengawasan laut. Ia juga memastikan Polda Kepri akan bertindak tegas, termasuk jika ada anggota internal yang terlibat.

"Polri tidak pandang bulu terhadap anggota," tegasnya, menunjukkan komitmen institusional dalam pemberantasan narkoba di seluruh lapisan.

Penulis :
Balian Godfrey