
Pantau - Kementerian Agama (Kemenag) mencatat total hewan kurban secara nasional pada Idul Adha 1446 H/2025 mencapai 1.856.962 ekor, mencerminkan tingginya semangat gotong royong dan kepedulian sosial umat di seluruh Indonesia.
Kurban Meningkat, Jawa Tengah Tertinggi Secara Nasional
Jumlah hewan kurban tersebut terdiri dari 627.130 ekor sapi dan kerbau, serta 1.229.832 ekor kambing dan domba.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menyampaikan bahwa peningkatan ini mencerminkan kekuatan solidaritas dan harmoni sosial.
"Ini adalah bukti nyata bahwa solidaritas sosial umat terus tumbuh. Kurban bukan hanya ibadah, tetapi bagian dari penguatan harmoni dan kepedulian sosial," ungkapnya.
Kemenag juga mencatat bahwa peningkatan jumlah kurban tahun ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang makin besar terhadap tata kelola pelaksanaan ibadah kurban.
Provinsi Jawa Tengah tercatat sebagai daerah dengan jumlah kurban tertinggi, yaitu mencapai 525.055 ekor.
Kurban Diarahkan untuk Daerah Terpencil dan Pembangunan Berkelanjutan
Kemenag mengaitkan tren positif ini dengan capaian Indeks Kesalehan Sosial, yang menjadi indikator efektivitas pembinaan umat dan penguatan keagamaan berbasis sosial.
Sebagai bagian dari delapan program prioritas (Asta Protas), khususnya pada aspek Layanan Keagamaan Berdampak dan Pemberdayaan Ekonomi Umat, praktik kurban juga diarahkan untuk menjangkau kelompok rentan dan wilayah terpencil.
Distribusi hewan kurban dilakukan melalui sinergi antara penyuluh agama, lembaga keagamaan, dan relawan.
Selain memperluas jangkauan, Kemenag mendorong pelaksanaan kurban yang ramah lingkungan dan berorientasi pada manfaat jangka panjang, selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan berbasis nilai-nilai agama.
Abu Rokhmad menyebut pencapaian ini sejalan dengan posisi Indonesia yang secara konsisten berada di peringkat teratas dalam World Giving Index, sebagai cerminan kuatnya semangat berbagi di tengah masyarakat.
- Penulis :
- Balian Godfrey