Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

An-Nuaimy Resmi Luncurkan STIT dan Lepas 33 Dai Nusantara untuk Misi Dakwah ke Daerah 3T

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

An-Nuaimy Resmi Luncurkan STIT dan Lepas 33 Dai Nusantara untuk Misi Dakwah ke Daerah 3T
Foto: An-Nuaimy Resmi Luncurkan STIT dan Lepas 33 Dai Nusantara untuk Misi Dakwah ke Daerah 3T

Pantau - Pesantren Tinggi An-Nuaimy menggelar acara pelepasan Dai Nusantara Tepian Negeri (DNTN) Angkatan ke-19 Tahun 2025 sekaligus soft launching Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) An-Nuaimy pada Selasa, 17 Juni 2025 di Gedung Nusantara V, Komplek DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

33 Dai Siap Bertugas di 16 Provinsi

Acara bertema "Dai Nusantara Berkarakter, Edupreneur, dan Adaptif; Pelopor Dakwah di Era 5.0" ini dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, serta para tokoh masyarakat, agama, dan mitra strategis An-Nuaimy.

Direktur An-Nuaimy, KH. Itang Rusmana, melaporkan bahwa sebanyak 33 dai lulusan tahun ini akan diberangkatkan ke 24 kota dan kabupaten di 16 provinsi di Indonesia.

Para dai tersebut akan melanjutkan misi dakwah yang telah dilakukan oleh sekitar 1.300 alumni An-Nuaimy sebelumnya yang tersebar di berbagai wilayah terpencil di Nusantara.

Program DNTN bertujuan untuk menyebarkan ajaran Islam serta memberdayakan masyarakat, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

"Antum para dai alumni An-Nuaimy, tidak sendiri. Karena tabiat Dakwah ini memang tidak boleh sendiri, menyendiri, apalagi disendirikan. Dakwah ini untuk rahmatan lil ‘alamin. Maka penting ada kolaborasi, ada saling kontribusi, dalam semangat kebijakan/hikmah tapi juga penuh gairah melakukan terobosan/ijtihad," ungkap Hidayat Nur Wahid dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan bahwa para dai yang diutus harus menyadari bahwa mereka membawa warisan dakwah yang telah mengakar kuat dalam sejarah penyebaran Islam di Nusantara.

"Keberadaan antum (di daerah nanti) jangan diartikan sebagai antum ditemani kesendirian. Karena antum sesungguhnya ditemani kesuksesan sejarah, sebagaimana diteladankan oleh para Murid Rasulullah, yang sukses melanjutkan dan menyebarkan dakwah Islam Rasulullah SAW yang hadirkan Islam yang rahmatan lil alamin, hingga dakwah Islam sampai ke Nusantara karena sukses para Walisongo, dai-dai yang sukses membumikan Islam di bumi pertiwi, di berbagai persada Indonesia. Dan adab/ilmu serta skillnya tentu sudah diajarkan dan diteladankan oleh para Ustadz di An-Nuaimy," ujarnya.

Peluncuran STIT An-Nuaimy dan Harapan ke Depan

Selain pelepasan dai, momen ini juga menandai peluncuran resmi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah An-Nuaimy yang telah memperoleh izin operasional dari Kementerian Agama pada tahun 2025.

STIT An-Nuaimy diharapkan menjadi pusat pendidikan tarbiyah yang mampu mencetak pendakwah-pendidik yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Hidayat Nur Wahid menyampaikan harapannya agar STIT An-Nuaimy dapat melahirkan generasi unggul yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa.

"Hadirkan panen bonus demografi dari kalangan generasi milenial/Z, generasi emas (khaira ummah) untuk hadirkan Indonesia emas yang baldatun thayyibatun wa Rabbun Ghafuur," pesannya.

Dengan pelepasan ini, An-Nuaimy menegaskan komitmennya dalam melanjutkan tradisi dakwah dan pendidikan Islam yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern dan tetap berakar pada nilai-nilai keislaman.

Penulis :
Balian Godfrey