Pantau - Ribuan masyarakat Kalimantan Timur bersama delegasi dari berbagai negara menari bersama dalam pementasan massal Tari Jepen pada acara penutupan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025 yang digelar di Stadion Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Senin malam.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak dalam menyukseskan ajang budaya internasional tersebut.
"Masyarakat telah menyaksikan bagaimana panggung seni budaya menjelma menjadi ruang diplomasi yang hidup. Ini momentum berharga untuk memperkenalkan kekayaan lokal dan pariwisata Kaltim ke dunia," ungkapnya.
Akulturasi Budaya dan Antusiasme Internasional
Acara penutupan berlangsung meriah dan menjadi simbol akulturasi budaya yang harmonis antarbangsa.
Seno Aji bersama Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni, Presiden CIOFF Indonesia Said Rachmat, dan para kepala perangkat daerah turut menarikan Tari Jepen bersama para peserta dari dalam dan luar negeri.
Sorotan utama tertuju pada keikutsertaan kontingen tari dari Rusia, Korea Selatan, Polandia, India, dan Rumania yang ikut larut dalam irama dan gerakan dinamis khas Tari Jepen.
Julia, salah satu delegasi dari Polandia, mengungkapkan kekagumannya terhadap pengalaman budaya yang ia alami.
"Tari Jepen sangat menarik. Gerakannya sangat berbeda dengan yang biasa kami pelajari di Polandia, tapi ini pengalaman yang sangat menyenangkan," ujarnya.
Ia juga menambahkan, "Sebelumnya saya tidak tahu banyak tentang budaya Indonesia. Tapi setelah belajar langsung di sini, saya jadi lebih memahami."
"Saya ingin membawa pengalaman ini pulang dan menyimpannya sebagai kenangan yang tak terlupakan," tutupnya.
Penampilan Tari Massal yang Memukau Ribuan Penonton
Tarian massal Tari Jepen berhasil memukau ribuan penonton yang memadati area stadion.
Tepuk tangan meriah dan sorakan penonton mengiringi penampilan pamungkas festival yang mempertemukan seni dan persahabatan lintas negara.
Kesuksesan EBIFF 2025 diharapkan menjadi titik tolak untuk terus memajukan dan melestarikan seni, budaya, dan tradisi masyarakat dari berbagai penjuru dunia.
- Penulis :
- Aditya Yohan
