Pantau - Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, mengumumkan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menggratiskan layanan TransJakarta (TJ) dan MRT selama satu minggu sebagai respons atas kerusakan fasilitas umum akibat unjuk rasa.
"Nah, mungkin dalam seminggu ini kita akan memberikan gratis untuk TJ dan MRT. Karena memang itu harus juga dibenahi. Membutuhkan waktu satu minggu," ungkap Rano saat mengunjungi rumah duka Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas tertabrak kendaraan taktis polisi saat demonstrasi.
Kebijakan ini mulai berlaku sejak Sabtu (30/8/2025) agar masyarakat tetap dapat menggunakan transportasi umum dengan lancar meskipun beberapa fasilitas mengalami kerusakan.
Perbaikan dan Pemulihan Fasilitas Umum Dipercepat
Sejumlah halte TransJakarta rusak dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung di Jakarta, terutama yang mengarah ke DPR dan Kepolisian.
Rano menyampaikan bahwa saat ini petugas telah dikerahkan untuk membersihkan jalanan dan memperbaiki kerusakan.
"Kita sebagai tuan rumah, tugas pertama jaga rumah. Memberikan pelayanan kepada teman-teman yang demo, silakan. Tapi mudah-mudahan, mudah-mudahan jangan fasilitas umumnya menjadi ancur. Kan waktu yang membenahinya repot lagi kita," tegasnya.
PT TransJakarta pada Sabtu mulai mengaktifkan kembali sejumlah rute yang sempat terhenti, termasuk Koridor 11 Pulogebang–Kampung Melayu.
Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani, menyatakan bahwa seluruh rute dipantau secara ketat melalui pusat komando (command center).
MRT Kembali Beroperasi Penuh
Sementara itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga kembali melayani rute penuh dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI, termasuk Stasiun Istora Mandiri, setelah situasi dinyatakan kondusif.
"Sehubungan dengan kesiapan stasiun dalam menerima pelanggan, pada Sabtu ini pukul 11.00 WIB, diterapkan pola layanan operasi penuh dari Stasiun Lebak Bulus–Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta," demikian pernyataan resmi dari MRT Jakarta.
Sebelumnya, pada Sabtu pagi, MRT hanya melayani rute terbatas dari Stasiun Lebak Bulus hingga Blok M karena pertimbangan keamanan.
Dengan pengoperasian kembali layanan dan perbaikan fasilitas, Pemprov DKI berharap aktivitas masyarakat dapat kembali normal tanpa hambatan berarti.
- Penulis :
- Aditya Yohan
