
Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengoperasikan kembali seluruh moda transportasi umum yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta usai terganggu akibat unjuk rasa sejak Kamis, 28 Agustus 2025.
Armada Transportasi Dibuka Bertahap
Pramono menyampaikan bahwa sejumlah layanan transportasi seperti Transjakarta dan MRT Jakarta sempat ditutup demi keamanan.
"Armada yang menjadi kewenangan sepenuhnya dari BUMD Jakarta, sekarang hampir semuanya sudah dibuka. Walaupun ada beberapa kerusakan," ungkapnya dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Pemerintah Provinsi DKI memastikan segera memperbaiki kerusakan fasilitas transportasi umum agar layanan dapat kembali normal.
Selain itu, Pramono menegaskan bahwa Transjakarta dan MRT Jakarta digratiskan selama satu minggu ke depan, sambil perbaikan fasilitas berlangsung.
Transjakarta dan MRT Jakarta Kembali Melayani
Operasional Transjakarta mulai berangsur pulih dengan beberapa koridor yang kembali beroperasi, salah satunya Koridor 11 Pulogebang–Kampung Melayu pada Sabtu.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta, Ayu Wardhani, menyatakan pihaknya terus mengawasi kondisi operasional.
"Direksi dan manajemen Transjakarta terus memantau kondisi dari command center di kantor pusat," ungkap Ayu.
Sementara itu, MRT Jakarta juga sudah kembali beroperasi penuh dengan melayani penumpang dari Stasiun Lebak Bulus hingga Bundaran HI, termasuk pemberhentian di Stasiun Istora sejak Sabtu siang.
Keputusan ini diambil setelah PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan kondisi di lapangan mulai kondusif pascademonstrasi pada Jumat, 29 Agustus 2025.
- Penulis :
- Arian Mesa