Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menargetkan cakupan layanan air bersih di Jakarta mencapai 80 persen pada akhir tahun 2025, naik dari capaian saat ini sebesar 74,24 persen.
Peresmian IPA Pesanggrahan untuk Perluas Akses Air Bersih
Pramono menyebut peresmian Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan menjadi salah satu langkah penting dalam mengejar target tersebut.
"Sampai hari ini, layanan air bersih di Jakarta sudah 74,24 persen. Ini adalah hal yang menggembirakan dan mudah-mudahan sampai dengan akhir tahun bisa adalah 80 persen," ungkapnya.
Menurut Pramono, IPA Pesanggrahan akan berkontribusi signifikan dalam memperluas jangkauan layanan.
"IPA Pesanggrahan ini, untuk salah satu upaya untuk mengejar cakupan air 100 persen di Jakarta," ia mengungkapkan.
IPA Pesanggrahan memiliki kapasitas 750 liter per detik dengan sumber baku dari Sungai Pesanggrahan, Banten.
Fasilitas tersebut tidak hanya memenuhi kebutuhan warga Jakarta, tetapi juga memberikan pasokan air bersih bagi masyarakat Tangerang Selatan.
" Ada 45.000 sambungan rumah dan untuk 10 kelurahan dan tiga kecamatan," jelas Pramono.
Adapun sepuluh kelurahan yang mendapat manfaat dari IPA Pesanggrahan yakni Bintaro, Pesanggrahan, Petukangan Selatan, Ulujami, Petukangan Utara, Cipulir, Srengseng, Joglo, Meruya Utara, dan Meruya Selatan.
Target Jangka Panjang dan Dukungan PAM Jaya
Pramono menegaskan bahwa ketersediaan air bersih menjadi prioritas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ia menargetkan seluruh kebutuhan air bersih warga ibu kota dapat terpenuhi pada tahun 2029.
Untuk mendukung target tersebut, PAM Jaya terus meningkatkan layanan dengan membangun jaringan perpipaan di IPA Buaran III, Reskom Tambora, dan Gandaria Utara.
Selain itu, PAM Jaya juga menggulirkan sejumlah program tambahan seperti 20.000 sambungan baru, program KAS (kartu air sehat), sanitasi prima berupa penyedotan tangki septik gratis bagi pelanggan, bantuan tandon air gratis, penyediaan water purifier, serta program layanan terbaik satu jam.
Pramono juga meminta agar suplai air baku dari Waduk Karian, Serpong, Banten, dapat masuk ke Jakarta sebelum tahun 2030 untuk mendukung target cakupan 100 persen.
- Penulis :
- Arian Mesa
