Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Sulsel Tinjau Dapur MBG untuk Pastikan Kualitas dan Keberlanjutan Program

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Gubernur Sulsel Tinjau Dapur MBG untuk Pastikan Kualitas dan Keberlanjutan Program
Foto: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama Kepala KPPG Sulsel Handayani meninjau kondisi dapur MBG di Kawasan CPI Makassar, Kamis 25/9/2025 (sumber: Humas Pemprov Sulsel)

Pantau - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Sulsel fokus menyiapkan dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar dapat dimanfaatkan untuk jangka panjang.

Peninjauan Dapur MBG di Makassar

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menegaskan bahwa Pemprov dan KPPG berkomitmen menyiapkan dapur yang tidak hanya layak secara teknis, tetapi juga menjaga keberlanjutan program.

"Dengan melihat langsung ke lapangan, kita bisa memastikan kualitas penyediaan makanan sesuai standar gizi dan keamanan pangan," ungkapnya.

Pada Rabu, Gubernur bersama Kepala KPPG Sulsel meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar.

Peninjauan meliputi setiap ruang, peralatan, sarana dapur, hingga sistem distribusi makanan ke sekolah penerima manfaat.

Kunjungan ini disebut sebagai ajang evaluasi awal sebelum program MBG dijalankan secara masif di Sulawesi Selatan.

"Kita ingin program ini benar-benar sampai ke anak-anak dengan kualitas terbaik," ujarnya.

Komitmen Kolaborasi untuk Keberlanjutan

Gubernur Sulsel menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak yang memperkuat program prioritas pemerintah pusat.

"Kita ingin memastikan ke depan anak-anak mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi setiap hari. Hari ini bersama KPPG tentu sangat membantu dalam mendukung ketersediaan dapur dan tenaga yang terlibat," tegasnya.

Kepala KPPG Sulsel, Handayani Syaukani, menegaskan kesiapan berkolaborasi untuk memastikan dapur penunjang MBG di Sulsel berjalan optimal.

Menurut Handayani, kesiapan sumber daya manusia, ketersediaan bahan pangan, serta standar kebersihan menjadi fokus utama agar program benar-benar memberi manfaat nyata.

Penulis :
Arian Mesa