Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

MRP Desak Yayasan MBG di Papua Utamakan Beli Bahan Makanan dari Petani Lokal

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

MRP Desak Yayasan MBG di Papua Utamakan Beli Bahan Makanan dari Petani Lokal
Foto: Para siswa/siswi SMP Negeri 3 Jayapura saat menerima manfaat dari Makan Bergizi Gratis (MBG) (sumber: ANTARA/Qadri Pratiwi)

Pantau - Majelis Rakyat Papua (MRP) meminta Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua memprioritaskan pembelian bahan makanan dari petani lokal ketimbang melalui pedagang besar atau pengusaha di pasar.

Dorongan untuk Berdayakan Petani Papua

Ketua MRP, Nerlince Wamuar Rollo, menegaskan langkah ini penting agar program pendidikan yang dijalankan yayasan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Papua, khususnya petani.

"Berdasarkan hasil evaluasi kami di mana masih ada yayasan MBG yang memasok makanan dari pedagang di luar Papua, padahal jika mengambil dari lokal harganya lebih terjangkau dan peluang bagi petani lokal untuk menjadi pemasok utama lebih optimal," ungkapnya.

Menurut Nerlince, harga sayuran dari pedagang di pasar bisa lebih tinggi dibandingkan dengan harga dari kelompok tani, padahal kualitasnya tetap baik.

"Seperti diketahui, Provinsi Papua memiliki petani sayur sehingga ini bisa dimanfaatkan oleh para yayasan yang mengurus MBG," ujarnya.

Harga Lebih Murah, Petani Lebih Sejahtera

Nerlince menegaskan, pola kerja sama langsung dengan kelompok tani akan memberi dampak besar karena harga lebih murah sekaligus meningkatkan pendapatan petani.

"Kalau dapur MBG mengambil langsung dari kelompok tani, maka harga bisa lebih murah dan petani juga mendapat penghasilan yang lebih pasti," katanya.

Ia berharap yayasan membuka ruang kerja sama dengan kelompok tani untuk memastikan program MBG tidak hanya mendukung pendidikan, tetapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat lokal.

"Di Jayapura dan wilayah sekitarnya terdapat banyak kelompok tani dan kelompok perempuan yang siap menjadi pemasok. Oleh karena itu, saya mendorong yayasan untuk mengevaluasi sistem pengadaan bahan makanan agar lebih berpihak pada petani lokal," ujarnya.

Penulis :
Shila Glorya