
Pantau - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menyatakan siap mengimplementasikan program Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) pada tahun 2026 sebagai upaya mengurangi volume sampah sekaligus menambah pasokan listrik ramah lingkungan.
Medan Jadi Pilot Project Program Nasional
"Pemerintah Kota Medan menyambut baik program PSEL dan segera mengimplementasikan-nya di tahun 2026," ungkap Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Waas, di Medan pada Jumat.
Kota Medan ditunjuk menjadi salah satu kota pilot project dari program kebijakan nasional tersebut.
Penunjukan ini dilakukan dalam pertemuan dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi Indonesia, Rosan Roeslani, bersama sejumlah kepala daerah lainnya pada Kamis (9/10) di Jakarta.
Rico menilai bahwa kehadiran PSEL merupakan langkah strategis dalam mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan di wilayahnya.
"Kehadiran PSEL juga bisa dirasakan manfaatnya berupa penambahan pasokan listrik yang ramah lingkungan," ujarnya.
Kurangi Timbunan Sampah di TPA
Rico menjelaskan bahwa kehadiran PSEL sangat bermanfaat untuk pengolahan sampah di Kota Medan.
Ia meyakini program yang digagas oleh pemerintah pusat ini mampu mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang saat ini sudah mencapai ketinggian 50 meter.
Pemerintah Kota Medan berkomitmen menyukseskan program PSEL dengan melakukan berbagai langkah persiapan yang diperlukan.
"Direncanakan pembangunan PSEL di Kota Medan sudah dimulai pada tahun 2026," tambahnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf