HOME  ⁄  Nasional

Maladewa Jadi Negara Pertama yang Hentikan Penularan HIV, Hepatitis B, dan Sifilis dari Ibu ke Anak

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Maladewa Jadi Negara Pertama yang Hentikan Penularan HIV, Hepatitis B, dan Sifilis dari Ibu ke Anak
Foto: (Sumber: Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono (kanan), dan Menteri Luar Negeri Maladewa, Abdulla Khaleel (dua kiri) berjabat tangan dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di sela-sela Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di New York, Amerika Serikat, Jumat (26/9/2025). ANTARA/Kuntum Riswan/am..)

Pantau - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa Maladewa menjadi negara pertama di dunia yang berhasil menghentikan penularan HIV, hepatitis B, dan sifilis dari ibu ke anak.

Komitmen Jangka Panjang dan Sistem Kesehatan Berbasis Komunitas

WHO menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari komitmen jangka panjang Maladewa terhadap kesehatan ibu dan anak serta pemerataan akses layanan kesehatan di seluruh wilayah kepulauan negara tersebut.

Capaian ini juga menandai efektivitas sistem kesehatan Maladewa yang berbasis komunitas dan berfokus pada tindakan pencegahan.

Perwakilan WHO untuk Maladewa, Payden, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah bukti nyata dari pentingnya investasi berkelanjutan dalam sistem kesehatan.

"Keberhasilan ini menunjukkan bahwa investasi berkelanjutan dalam sistem kesehatan dapat mengubah arah kesehatan publik," ungkapnya.

Dukungan Layanan Kesehatan dan Capaian Vaksinasi Tinggi

Sejak tahun 2019, WHO telah memvalidasi Maladewa sebagai negara yang berhasil menghapus penularan HIV dan sifilis dari ibu ke anak, dan capaian tersebut berhasil dipertahankan tanpa laporan kasus baru hingga tahun 2023.

WHO mencatat bahwa lebih dari 95 persen perempuan hamil di Maladewa memperoleh layanan pemeriksaan kehamilan yang mencakup tes HIV, sifilis, dan hepatitis B.

Lebih dari 95 persen bayi yang lahir juga menerima vaksin hepatitis B segera setelah kelahiran sebagai bentuk perlindungan awal.

Pemerintah Maladewa mengalokasikan lebih dari 10 persen produk domestik bruto (PDB) untuk sektor kesehatan, mencerminkan komitmen kuat terhadap layanan publik dan perlindungan kesehatan ibu dan anak.

Contoh bagi Negara Lain di Kawasan Asia Tenggara

Di kawasan Asia Tenggara, WHO melaporkan bahwa pada tahun 2024 masih terdapat lebih dari 23.000 perempuan hamil yang terinfeksi sifilis dan sekitar 8.000 bayi lahir dengan kondisi tersebut.

Pencapaian Maladewa ini menjadi contoh unggul bagi negara-negara lain dalam upaya penghapusan penularan penyakit menular dari ibu ke anak.

WHO menyatakan akan terus memberikan dukungan teknis kepada Maladewa agar dapat mempertahankan status eliminasi ini dan memastikan setiap anak memiliki masa depan yang sehat dan bebas dari penyakit infeksi bawaan.

Penulis :
Aditya Yohan