Pantau - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang, Jakarta, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 785 butir jenis Inex Transformer yang diselundupkan melalui makanan ringan pada Rabu malam, 15 Oktober 2025.
Kepala Rutan Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kewaspadaan dari petugas pengawasan dan pemeriksaan (wasrik).
"Petugas kami mencurigai gerak-gerik pengunjung pada Rabu (15/10) malam tersebut dan terbukti setelah dilakukan pemeriksaan barang bawaan, ditemukan barang terlarang tersebut terbungkus dalam salah satu snack (makanan ringan)," ungkapnya.
Modus Pengunjung Gagal, Dua Orang Diamankan
Peristiwa penyelundupan ini melibatkan dua pengunjung berinisial FF dan E yang mencoba mengirimkan makanan kepada warga binaan berinisial B sekitar pukul 21.02 WIB.
Dua petugas wasrik, Aji Verian dan Fachrurozi, mencurigai gelagat mencurigakan dari kedua pelaku saat pemeriksaan.
Setelah dilakukan penggeledahan secara mendalam, ditemukan narkoba yang dibungkus dalam kemasan makanan ringan.
Petugas Rutan Cipinang kemudian segera berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur untuk proses hukum lebih lanjut.
Kedua pelaku beserta barang bukti telah diserahkan kepada kepolisian.
Peredaran Narkoba Jadi Ancaman Serius di Rutan
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jakarta, Heri Azhari, menekankan bahwa penyelundupan narkoba ke dalam rutan dan lapas masih menjadi tantangan besar yang terus dihadapi oleh jajaran pemasyarakatan.
Ia mengungkapkan bahwa berbagai modus baru terus bermunculan dalam upaya memasukkan barang-barang terlarang.
"Kami akan berupaya keras dan terus menerus untuk melindungi rutan ini dari peredaran narkoba. Kolaborasi khususnya dengan penegak hukum akan terus kami kembangkan. Mohon dukungan dari masyarakat untuk menyampaikan informasi sekecil apa pun apabila ada potensi memasukkan benda-benda haram tersebut," ujarnya.
Sebagai langkah pencegahan, pihak Rutan Cipinang secara rutin melaksanakan inspeksi mendadak, baik secara berkala maupun insidental, sebagai deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
- Penulis :
- Aditya Yohan
