billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dinsos Bangka Siapkan Gedung Sekolah Rakyat, Targetkan Beroperasi Tahun Ajaran 2025–2026

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Dinsos Bangka Siapkan Gedung Sekolah Rakyat, Targetkan Beroperasi Tahun Ajaran 2025–2026
Foto: (Sumber: Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka Baharudin Bafa. ANTARA/Kasmono.)

Pantau - Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan gedung untuk kegiatan belajar mengajar Sekolah Rakyat bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, dengan target mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025–2026.

Manfaatkan Gedung Lama, Prioritaskan Efisiensi dan Akses Pendidikan

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Baharudin Bafa, menjelaskan bahwa gedung yang disiapkan berada di lingkungan kantor Dinas Sosial dan sebelumnya merupakan pusat pendidikan dan pelatihan.

Gedung tersebut memiliki beberapa ruangan dan halaman yang luas, sehingga dinilai mampu menampung ratusan siswa tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Meski sudah tidak difungsikan, kondisi fisik bangunan masih layak dan hanya memerlukan perbaikan agar nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.

Baharudin menyebutkan bahwa penggunaan gedung eksisting dinilai lebih efektif dan cepat dibanding membangun gedung baru.

“Memanfaatkan gedung yang ada jauh lebih efisien dan hemat anggaran,” ujarnya.

Selain gedung tersebut, pemerintah daerah juga telah menyiapkan lahan seluas delapan hektare yang sebelumnya direncanakan untuk pembangunan Sekolah Garuda.

Karena rencana itu dibatalkan, lahan kini akan dialihkan untuk mendukung Sekolah Rakyat.

Sekolah Rakyat Fokus Putus Rantai Kemiskinan, Siswa Akan Diasramakan

Sekolah Rakyat merupakan program nasional untuk memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Sasaran program ini mengacu pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Achmad Suherman, menjelaskan bahwa konsep renovasi gedung dan sistem pembelajaran mengacu pada Sekolah Rakyat di Kota Palembang.

Ia menambahkan, “Siswa yang masuk di Sekolah Rakyat akan diasramakan dengan semua biaya ditanggung oleh pemerintah.”

Saat ini, terdapat 9.801 anak yang teridentifikasi layak masuk Sekolah Rakyat, dengan prioritas bagi anak-anak dari keluarga dalam Desil 1 dan Desil 2 di Program Keluarga Harapan (PKH).

Program ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk menghadirkan pendidikan berkualitas dan merata bagi anak-anak dari latar belakang kurang mampu.

Penulis :
Aditya Yohan