
Pantau - Polda Metro Jaya menyatakan duka mendalam atas meninggalnya AS (42), petugas Hansip yang tewas ditembak pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) saat berusaha menjaga keamanan warga di Cakung Barat, Jakarta Timur.
AS Dihormati Sebagai Simbol Keberanian Warga
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyampaikan belasungkawa dan memberikan penghormatan atas keberanian AS yang dinilainya sebagai pahlawan lingkungan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto menyebut Polsek Cakung dan Polres Metro Jakarta Timur telah mengunjungi rumah duka untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga korban.
Polri juga berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan pemerintah daerah guna memastikan keluarga korban menerima bantuan sosial dan pendampingan psikologis.
"Polri mengedepankan pelayanan humanis dan akan terus hadir untuk masyarakat dengan hati nurani," ujar Budi Hermanto.
Dua Pelaku Residivis Ditangkap di Lampung dan Jakarta
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkap bahwa dua pelaku penembakan merupakan residivis.
Pelaku berinisial RS alias R (29) diketahui pernah lima kali ditahan dan terakhir bebas pada Juli 2024.
Sementara pelaku lainnya, PS alias P (23), pernah dua kali dipenjara atas kasus serupa dan bebas pada Agustus 2025.
RS ditangkap pada 8 November 2025 pukul 16.00 WIB di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
PS ditangkap keesokan harinya pada 9 November 2025 pukul 06.00 WIB di wilayah Cipayung, Jakarta Timur, setelah pelacakan berdasarkan rekaman CCTV dan analisis lokasi.
Polda Metro Jaya menyatakan proses penegakan hukum sedang berlangsung dan hingga saat ini telah memeriksa lima saksi terkait kasus tersebut.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







