Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Fokus Pulihkan Sekolah di Daerah Bencana: Dapur Umum Layani Ribuan Korban Tiap Hari

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pemerintah Fokus Pulihkan Sekolah di Daerah Bencana: Dapur Umum Layani Ribuan Korban Tiap Hari
Foto: (Sumber : Menteri Sosial Saifullah Yusuf mendampingi Presiden Prabowo Subianto meninjau posko pengungsian korban banjir di Bambel Baru, Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Senin (1/12/2025). ANTARA/HO-BPMI Setpres..)

Pantau - Pemerintah terus berupaya memulihkan kegiatan belajar-mengajar secara normal di wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan bahwa pemerintah saat ini bekerja keras dalam proses pemulihan, termasuk memastikan sekolah bisa kembali berjalan normal.

" Sekarang kita sedang bekerja keras semuanya untuk memulihkan keadaan, termasuk diantaranya bisa menyelenggarakan sekolah secara normal, berangsur-angsur sekarang sudah mulai membaik ", ungkapnya.

Hingga saat ini, belum ada Sekolah Rakyat yang terdampak langsung oleh bencana.

Namun, pemerintah tetap memberikan perhatian terhadap sekolah-sekolah yang terkena imbas, melalui keterlibatan pemerintah daerah dan tim bantuan di lapangan.

" Salah satu yang menjadi prioritas selain pemulihan infrastruktur, kami tentu menyelamatkan warga. Namun, yang juga penting bagaimana sekolah bisa berjalan kembali, jadi sekarang sudah mulai berangsur-angsur membaik di sana. Memang masih ada beberapa yang terisolir, tetapi semua kekuatan sudah digalakkan untuk mengatasi berbagai hal. Insyaallah dalam satu hingga tiga hari ke depan sudah bisa diatasi dengan baik ", ia mengungkapkan.

Bantuan Logistik Capai Rp14,5 Miliar, Dapur Umum Layani Puluhan Ribu

Kementerian Sosial memperkuat dukungan terhadap warga terdampak dengan menyalurkan bantuan logistik dan membuka layanan dapur umum.

Hingga Senin, 1 Desember 2025, bantuan bufferstock yang disalurkan ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai sekitar Rp14,5 miliar.

Selain itu, Kemensos menggerakkan bantuan bahan natura melalui dapur umum dan dapur mandiri dengan total nilai sekitar Rp4,5 miliar.

Layanan dapur umum tersebar di berbagai titik di tiga provinsi, menyediakan puluhan ribu makanan siap saji setiap harinya.

Di Sumatera Barat, terdapat 9 titik layanan seperti Kota Padang, Padang Pariaman, Pasaman Barat, dan Pesisir Selatan, yang melayani sekitar 30.000 bungkus makanan per hari.

Di Sumatera Utara, 12 titik layanan seperti Mandailing Natal, Langkat, dan Tapanuli Utara juga melayani sekitar 30.000 bungkus makanan per hari.

Sementara itu, di Aceh terdapat 7 titik layanan seperti Subulussalam dan Pidie Jaya yang menyediakan sekitar 28.000 bungkus makanan per hari.

Jumlah titik layanan terus bertambah seiring perkembangan situasi di lapangan dan penyesuaian kebutuhan pengungsi.

Korban Bencana Capai Ribuan Jiwa, Pemerintah Terus Intensifkan Penanganan

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban terdampak di ketiga provinsi sangat signifikan.

Sebanyak 631 jiwa dilaporkan menjadi korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor.

Jumlah korban hilang mencapai 472 orang.

Korban luka-luka tercatat sebanyak 2.600 orang.

Sementara itu, jumlah pengungsi mencapai sekitar 1 juta jiwa yang tersebar di berbagai pos pengungsian.

Penulis :
Ahmad Yusuf