Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wakapolri Resmikan Sumur Bor untuk Pengungsi di Sumbar, Pastikan Akses Air Bersih dan Pangan Tercukupi

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Wakapolri Resmikan Sumur Bor untuk Pengungsi di Sumbar, Pastikan Akses Air Bersih dan Pangan Tercukupi
Foto: (Sumber: Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo (kiri) mengecek air yang ditampung dalam toren untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi pengungsi dan masyarakat terdampak bencana, Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (28/12/2025). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri.)

Pantau - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Dedi Prasetyo meresmikan sumur bor di Korong Asam Pulau, Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi penghuni hunian sementara (huntara) dan masyarakat terdampak bencana.

“Peresmian sumur bor untuk huntara di Korong Asam Pulau, Kayu Tanam, semoga berkah, dan insyaallah bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” ujarnya saat memberikan keterangan di Jakarta, Minggu.

Wakapolri menegaskan bahwa air bersih merupakan kebutuhan utama yang harus dipenuhi dalam situasi darurat.

Akses Air Bersih Jadi Prioritas Pemulihan Pascabencana

Komjen Pol. Dedi Prasetyo menyatakan bahwa Polri menjadikan ketersediaan air bersih sebagai prioritas utama dalam mendukung pemulihan pascabencana, khususnya di kawasan hunian sementara.

“Air bersih adalah kebutuhan utama. Oleh karena itu, Polri bersama pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait terus berupaya memastikan masyarakat di huntara memiliki akses air bersih yang layak dan berkelanjutan,” tegasnya.

Sumur bor yang dibangun di lokasi tersebut diharapkan dapat menjadi sumber air jangka panjang, tidak hanya bagi penghuni huntara, tetapi juga bagi warga sekitar yang turut terdampak bencana.

Dapur Umum Bhayangkari dan Randurlap Dukung Kebutuhan Pangan

Selain menjamin kebutuhan air bersih, Wakapolri juga memastikan terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat melalui dapur umum yang dikelola oleh Bhayangkari.

Dapur umum tersebut secara rutin menyediakan makanan siap saji bagi pengungsi dan warga terdampak bencana di wilayah Sumatera Barat.

Ia menambahkan bahwa kendaraan dapur lapangan (randurlap) milik Polri juga disiagakan untuk memperkuat pemenuhan konsumsi masyarakat selama masa pemulihan.

“Dapur umum Bhayangkari dan randurlap ini menjadi bentuk nyata kepedulian Polri dan keluarga besar Bhayangkari untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi selama masa pemulihan,” ujarnya.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung proses rehabilitasi pascabencana secara menyeluruh, mulai dari kebutuhan dasar hingga layanan sosial bagi masyarakat.

Penulis :
Gerry Eka