Pantau - Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada 116.054 penerima manfaat yang terdampak bencana di berbagai wilayah Sumatera sebagai bentuk respons cepat dalam membantu korban bencana alam.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan Baznas untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat terpenuhi secara cepat dan tepat sasaran.
Bantuan yang disalurkan mencakup layanan dapur umum serta distribusi makanan siap santap bagi para penyintas.
Selain itu, Baznas juga menyalurkan paket logistik keluarga untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat terdampak bencana.
Bantuan Terpadu dan Layanan Kesehatan
Baznas turut menyediakan layanan kesehatan bagi korban bencana sebagai bagian dari upaya perlindungan kesehatan masyarakat.
Bantuan air bersih juga disalurkan guna mendukung kebutuhan dasar dan mencegah risiko penyakit di wilayah terdampak.
Paket alat kebersihan diberikan untuk menjaga kebersihan lingkungan pascabencana.
Baznas juga memberikan dukungan psikososial bagi korban bencana guna membantu pemulihan kondisi mental dan emosional.
Baznas Tanggap Bencana diterjunkan langsung ke lokasi terdampak untuk mendukung proses evakuasi dan pelayanan korban.
Kehadiran personel Baznas Tanggap Bencana bertujuan memastikan distribusi bantuan berjalan efektif dan terkoordinasi dengan pihak terkait.
Komitmen Baznas hingga Pascabencana
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menyampaikan, "Baznas berkomitmen untuk selalu hadir dan bergerak cepat membantu masyarakat yang terdampak bencana. Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas dari para muzaki yang kami salurkan secara tepat sasaran kepada para penyintas," ungkapnya.
Saidah Sakwan menjelaskan bahwa bantuan Baznas tidak hanya berfokus pada kebutuhan darurat semata.
Ia menegaskan aspek kesehatan, kebersihan lingkungan, dan pemulihan psikologis korban bencana turut menjadi perhatian utama Baznas.
Saidah Sakwan menyampaikan, "Kami menyalurkan bantuan berupa makanan siap santap melalui dapur umum, paket logistik keluarga, layanan kesehatan, air bersih, paket kebersihan hingga dukungan psikososial. Seluruh bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan agar benar-benar bermanfaat bagi para korban," ujarnya.
Saidah Sakwan menegaskan peran Baznas tidak berhenti pada fase tanggap darurat bencana.
Ia menyampaikan, "Setelah masa darurat Baznas akan mengupayakan program pemulihan dan pendayagunaan agar masyarakat terdampak dapat kembali bangkit baik secara ekonomi maupun sosial. Ini penting agar para penyintas tidak hanya bertahan tetapi juga mampu kembali mandiri," katanya.
Baznas juga mengapresiasi dukungan dan kepercayaan masyarakat yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas.
Saidah Sakwan menyampaikan, "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh muzaki dan donatur yang telah mempercayakan penyaluran ZIS kepada Baznas. Dukungan ini sangat berarti dan menjadi kekuatan utama kami dalam membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah," pungkasnya.
- Penulis :
- Gerry Eka
