Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

COO Danantara: Ratusan Huntara untuk Korban Banjir Aceh Telah Berdiri, Target 15.000 Unit di Sumatra

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

COO Danantara: Ratusan Huntara untuk Korban Banjir Aceh Telah Berdiri, Target 15.000 Unit di Sumatra
Foto: (Sumber: Peninjuan langsung progres pembangunan di Aceh Tamiang (ANTARA/HO-Danantara).)

Pantau - Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menyampaikan bahwa ratusan unit hunian sementara (huntara) telah berhasil dibangun di Aceh Tamiang bagi korban banjir. Proyek ini merupakan bagian dari komitmen bersama Danantara Indonesia dan Badan Pengelola BUMN (BP BUMN) untuk mempercepat pemulihan pascabencana di wilayah terdampak.

Kolaborasi BUMN untuk Akses Tempat Tinggal Layak

Dony Oskaria, yang juga menjabat sebagai Kepala BP BUMN, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan di atas lahan milik PTPN untuk memastikan standar kualitas dan waktu pengerjaan tetap terjaga.

"Langkah ini merupakan komitmen nyata untuk segera menyediakan tempat tinggal yang layak dan aman bagi para pengungsi," ujarnya.

Proyek huntara di Aceh Tamiang merupakan bagian dari target besar pembangunan 15.000 unit huntara untuk wilayah terdampak banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Pembangunan dilakukan secara kolaboratif oleh tujuh BUMN Karya, menggunakan teknologi desain modular agar proses lebih cepat tanpa mengurangi kekuatan struktur bangunan.

Kawasan Terpadu dengan Fasilitas Lengkap

Huntara yang dibangun bukan hanya sebagai tempat tinggal sementara, tetapi dirancang sebagai kawasan terpadu yang dilengkapi dengan:

Kamar mandi

Dapur umum

Mushala

Selain itu, sejumlah BUMN juga terlibat dalam mendukung operasional hunian:

PLN menjamin pasokan listrik

Telkom menyediakan layanan konektivitas

Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) memberikan dukungan pendanaan strategis

Langkah ini bertujuan agar para pengungsi bisa tinggal di tempat yang aman, nyaman, dan layak selama masa transisi menuju hunian permanen.

Pembangunan huntara ini menjadi bagian dari upaya besar pemerintah dan BUMN untuk memastikan penanganan bencana tidak hanya cepat, tetapi juga bermartabat bagi seluruh warga terdampak.

Penulis :
Gerry Eka